Minta Warga Keluar dari Zona Bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki, BNPB: Gunung Ini Sudah Tidak Aman

Daerah

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 22:03 WIB
Minta Warga Keluar dari Zona Bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki, BNPB: Gunung Ini Sudah Tidak Aman
Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT erupsi, Jumat (1/8/2025) malam. [Dok. PVMBG]

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memastikan seluruh warga telah keluar dari kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Lewotobi Laki-laki.

rb-1

Hal setelah erupsi besar yang terjadi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Jumat (1/8) malam.

Hingga saat ini masih terpantau warga di Desa Boru yang enggan mengungsi dari wilayah KRB.

Baca Juga: 10 Hektare Lahan di Sumut Terbakar, Penyebab Diselidiki

rb-3

Sedangkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki terus menunjukkan peningkatan dan statusnya tetap berada di Level IV (Awas).

"Gunung ini sudah tidak aman," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat terbatas bersama pemerintah Kabupaten Flores Timur secara online, Sabtu (2/8/2025).

"Semua warga harus keluar dari wilayah KRB, jangan ada lagi yang kembali ke kampung asalnya," lanjutnya.

Baca Juga: Kunjungi Penyintas Erupsi Semeru, Jokowi Bagikan Santunan

Percepatan Huntara

Kepala BNPB Suharyanto. [Instagram @bnpb_indonesia]Kepala BNPB Suharyanto. [Instagram @bnpb_indonesia]BNPB juga mendorong percepatan pembangunan hunian sementara (huntara) tahap III. Agar seluruh pengungsi dapat segera direlokasi dari tenda-tenda darurat.

Saat ini dari 100 unit kopel huntara yang direncanakan, telah selesai 68 unit.

Seluruh warga terdampak ditargetkan dapat mulai menempati huntara pada pertengahan Agustus 2025.

Hal ini guna menghindari risiko bahaya lanjutan dari aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Erupsi Terbesar

Arsip: Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT erupsi, Selasa (17/6/2025) malam. [Dok. PVMBG]Arsip: Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT erupsi, Selasa (17/6/2025) malam. [Dok. PVMBG]Sejak awal tahun 2024 hingga kini, Gunung Lewotobi Laki-laki telah enam kali berstatus Awas.

Gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut ini memiliki karakter erupsi eksplosif dan potensi erupsi magmatik yang menghasilkan aliran lava dan awan panas guguran.

Erupsi pada Jumat (1/8), menjadi salah satu yang terbesar sepanjang tahun ini, dengan kolom abu yang mencapai 18 kilometer dari puncak kawah.

Disusul erupsi beberapa jam setelahnya dengan ketinggian kolom abu 10 kilometer, aktivitas ini memicu dampak meluas hingga ke wilayah selatan Nusa Tenggara Timur.

Tag BNPB Gunung Lewotobi Gunung Lewotobi Laki-laki

Terkini