Mobilitas Tinggi, Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Covid saat Nataru

Nasional

Kamis, 07 Desember 2023 | 00:00 WIB
Mobilitas Tinggi, Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Covid saat Nataru

FTNews, Jakarta- Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

rb-1

Hal itu mengingat prediksi yang muncul bahwa akan terjadi mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi saat akhir tahun.

"Sebentar lagi kita akan memasuki libur Natal dan tahun baru. Yang memungkinkan terjadinya mobilititas tinggi masyarakat. Pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang tepat dan akurat,” ujar Puan pada Kamis (7/12).

Baca Juga: Australia Luncurkan Dosis Vaksin Covid-19 Kelima Akhir Februari

rb-3

Pemerintah, lanjutnya, juga perlu menggalakkan kembali imbauan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat.

Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Puan menilai edukasi kepada masyarakat tetap penting walaupun kini Indonesia sudah berada dalam endemi Covid-19.

Dan yang tak kalah penting adalah ketersediaan vaksin Inavac yang gratis harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.

Baca Juga: Puncak Arus Balik dari Pelabuhan Belawan Diprediksi Terjadi 4 Januari Mendatang

Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam konferensi pers. (Foto: DPR)

"Dengan kerja bersama yang baik, diharapkan upaya ini dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan menjaga kesehatan masyarakat secara maksimal,” ucapnya.

Lonjakan kasus

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan peningkatan kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023, jumlah kasus positif Covid-19 naik 30 hingga 40 persen dari minggu sebelumnya yakni periode 20 sampai 26 November.

Meski terjadi kenaikan kasus secara keseluruhan di ibu kota, pasien rawat inap atau tren Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit terkait Covid-19 tidak ikut melonjak. Lebih dari 90 persen kasus yang muncul hanya mengeluhkan gejala ringan.

Meski begitu, Puan mendesak agar Pemerintah tidak lengah dan segera mengambil langkah sigap yang dapat memitigasi penyebaran virus Covid-19.

Ilustrasi pemakaman COVID-19 di Kabupaten Jember (Foto: ANTARA/HO-BPBD Jember)

“Jangan sampai kita kecolongan, kita tidak ingin kembali seperti saat awal pandemi Covid-19 dulu”tandasnya.

Langkah antisipasi, kata Puan juga perlu untuk melindungi masyarakat.

“Ini perlu sebagai langkah antisipasi dalam melindungi masyarakat secara optimal. Jangan sampai kita kecolongan, kita tidak ingin kembali seperti saat awal pandemi Covid-19 dulu,” lanjut Puan.

Menurut Puan, langkah mitigasi penyebaran virus juga bisa dilakukan dengan tindakan testing, pelacakan kontak, dan isolasi. Selain itu, Puan meminta Pemerintah memperbanyak sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat.

"Testing harus dilakukan secara masif dengan tracing kontak dan active case finding untuk mengidentifikasi dan mengisolasi kasus secara cepat. Berikan juga edukasi yang baik kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus,” imbaunya.

Kepada masyarakat, Puan meminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan terus menjalankan pola hidup sehat. Secara khusus, bagi masyarakat yang akan menjalani liburan akhir tahun agar disiplin menerapkan protokol kesehatan saat berada di kerumunan.

“Jangan kendor untuk tetap terapkan pola hidup sehat. Meskipun kasus Covid kembali naik, tubuh kita tidak akan mudah terserang virus bila kita menjaga imunitas. Mari jaga diri, jaga keluarga, dan jaga lingkungan secara bersama-sama,” Pungkasnya.

Tag Nataru Vaksin Covid

Terkini