Forumterkininews.id, Jabar – Penemuan kerangka manusia oleh pekerja perbaikan jalan di Desa Girimukti, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga merupakan korban pembunuhan. Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan tersangkaadalah ingin menguasai harta korban untuk foya-foya. Tersangka juga diketahui merupakan residivis.
“Motif tersangka berinisial VS nekat menghabisi nyawa korbannya karena ingin menguasai hartanya yakni sepeda motor dan uang hasil menggadaikan sepeda motor korban digunakan untuk berfoya-foya,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi, dikutip dari Antara, pada Minggu (7/8).
Lebih lanjut ia mengatakan tersangka VS dikenal sadis dalam melakukan aksinya. Sebelum melakukan pembunuhan terhadap pengojek, VS juga pernah mendekam di penjara karena terlibat kasus pencurian dengan kekerasan.
Tersangka sempat melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang ibu di Kecamatan Simpenan karena ingin mengambil kalung emas milik korban. Setelah beberapa tahun keluar dari penjara dan menyandang status residivis, yang bersangkutan bukannya tobat malah semakin menjadi.
VS juga pernah dilaporkan telah melakukan penggelapan dan penipuan. Kemudian tersangka kembali terlibat kasus yakni melakukan pembunuhan terhadap penarik ojek dengan tujuan ingin menguasai hartanya.
“Tersangka ditangkap jajaran Polsek Cisaat, Resor Sukabumi Kota atas kasus pencurian dan penggelapan. Namun, untuk kepentingan pengembangan kasusnya akhirnya VS dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk dilakukan penyidikan. Intinya tersangka setiap melakukan aksi kejahatannya bermotif ekonomi untuk untuk foya-foya,” tambahnya.
Adapun kronologis dugaan pembunuhan yang dilatarbelakangi pencurian dengan kekerasan berawal pada Sabtu, (23/7) tersangka VS meminta antar Salman sekitar pukul 14.00 WIB ke wilayah Desa Girimukti, Tepatnya di Kampung Balewer, tersangka berpura-pura ingin turun untuk buang air kecil.
Namun, setelah itu terjadi adu mulut dengan korban, pelaku VS mengambil senjata yang ada di tasnya. Kemudian melakukan penusukan mendorong korban tersebut ke pinggir jalan. Setelah itu tersangka mengambil kalung yang mana di kalung itu ada STNK dan membawa kabur sepeda motornya.
