Geger Zahra Dilla Mahasiswa ULM Banjarmasin Dibunuh Oknum Polisi, Mayat Ditemukan di Parit

Penemuan mayat Zahra Dilla, mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), menggegerkan warga Banjarmasin dan sekitarnya. Jasad perempuan berusia 20 tahun itu ditemukan di sebuah parit di kawasan Kampus STIH Sultan Adam (STIHSA), Banjarmasin, pada Rabu (24/12/2025).

Kasus ini dengan cepat menyita perhatian publik, baik di media arus utama maupun media sosial. Di TikTok, istilah pencarian terkait evakuasi Zahra Dilla sempat menjadi tren, menandakan tingginya rasa ingin tahu masyarakat atas kronologi penanganan tempat kejadian perkara (TKP).

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin mengungkap bahwa Zahra Dilla menjadi korban pembunuhan. Pelaku diketahui bernama Muhammad Seili (20), yang berstatus sebagai anggota Polri dan kini telah diamankan untuk menjalani proses hukum.

Baca Juga: 6 Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Matel di Kalibata, Kompolnas Soroti Kekerasan Aparat

Berdasarkan penyelidikan, peristiwa bermula pada Selasa (23/12) malam saat pelaku mengajak korban bertemu di sebuah minimarket di Jalan Mali-Mali. Dari lokasi tersebut, keduanya berpindah menggunakan mobil Toyota Rush milik pelaku dan sempat berkeliling ke beberapa tempat di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya.

Sekitar pukul 01.30 WITA dini hari, Rabu (24/12/2025), keduanya berhenti di depan SPBU Gambut, Kabupaten Banjar. Di dalam mobil itulah terjadi peristiwa yang kemudian menjadi pemicu utama tindak pidana tersebut.

Baca Juga: Gerak Cepat Polisi, Perampok Kasir Kedurang Ilir Ditangkap Kurang 24 Jam

Usai kejadian, korban diduga mengancam akan melaporkan perbuatan pelaku kepada pacarnya. Ancaman tersebut membuat pelaku panik dan kehilangan kendali hingga akhirnya mencekik Zahra Dilla sampai tidak sadarkan diri.

Zahra Dilla ditemukan tak bernyawa pada 24 Desember. [Tiktok]

Pelaku kemudian membawa tubuh korban menuju Banjarmasin dengan berputar-putar melalui beberapa kawasan. Sekitar pukul 03.00 WITA, jasad Zahra Dilla dibuang di sebuah parit di depan Kampus STIHSA Banjarmasin, lokasi di mana korban akhirnya ditemukan warga.

Dalam proses olah TKP dan penyidikan lanjutan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti penting. Di antaranya dua unit telepon genggam yang dibuang pelaku, perhiasan milik korban, kartu identitas, pakaian korban, serta kendaraan yang digunakan pelaku.

Zahra Dilla dan pelaku yang merupakan anggota Polri, Muhammad Seili.

Zahra Dilla diketahui merupakan mahasiswi aktif Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM. Korban dikenal sebagai pribadi periang, dan sebelum dinyatakan hilang sempat berkomunikasi normal dengan keluarga serta teman-teman dekatnya.

Pihak kepolisian menegaskan kasus ini masih terus dikembangkan secara transparan. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan konten yang tidak etis terkait korban, serta menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada pihak berwenang.