Mudik Naik Motor, BMKG: Waspadai Hujan Ekstrem di Jateng
Jawa Tengah

FTNews - Mudik bersepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang pemudik pilih untuk pulang ke kampung halaman. Untuk itu, pemudik perlu mewaspadai hujan ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik agas mewaspadai hujan dengan potensi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan petir dan angin kencang.
"Wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Senin (8/4) meliputi Kabupaten Cilacap, Boyolali, Pemalang, dan sekitarnya," ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap melansir Antara, Minggu (7/4).
Baca Juga: DPRD: Heru Budi Bisa Jalankan PJ Gubernur DKI Jakarta dengan Baik
Cuaca ekstrem ini, kata Teguh penyebabnya adalah pola belokan angin dan konvergensi yang terlihat dominan untuk wilayah Pulau Jawa.
Selain itu, ada juga labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jawa Tengah.
Terlebih Jawa Tengah saat ini telah memasuki pancaroba atau peralihan dari musim hujan dan kemarau. Pemudik dengan sepeda motor juga harus mewaspadai daerah pesisir Jawa Tengah.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur, 318 Tewas 14 Masih dalam Pencarian
"Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam dan pagi hari, sedangkan di wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari," katanya.
Faktor yang mempengaruhi kondisi ini adalah awan cumulonimbus yang menimbulkan hujan lebat durasi singkat, petir, dan angin kencang, atau kombinasi dari ketiga hal tersebut.
Pemudik dengan sepeda motor yang ingin mengetahui prakiraan cuaca lengkap di daerah Jawa tengah, bisa mengakses laman Digital Weather for Traffic yang dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id/dwt/main.