Muncul Kampanye Negatif Diduga dari Anak Abah di Pilkada DKI, Pakar: Lawan!

FT News – Beberapa hari belakang muncul gerakan untuk mencoblos ketiga pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur Jakarta.

Kampanye diduga didengungkan oleh pendukung ‘Abah’ yang merujuk pada Anies Baswedan.

Diketahui saat ini ada pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Gerakan ini menjadi kampanye negatif karena mengajak masyarakat untuk golput. Ujang Komarudin menilai hal ini sebagai bentuk kekecewaan mendukung Anies Baswedan.

Pramono Anung Rano Karno
Foto: FTNews / Adinda Ratna Syafira

 

“Itu bentuk kekecewaan dari pendukung Anies yang harus diabaikan, karena warga Jakarta yang harus memilih salah satu dari tiga pasangan calon yang ada saat ini,” ujarnya kepada FTNews, Senin (9/9).

Pengamat Politik dari Indonesia Political Review ini mengimbau masyarakat untuk memilih satu dari ketiga pasangan calon.

“Pilih yang sudah ditawarkan oleh warga jakarta dan parpai politik,” tambahnya.

Dua pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno diusung oleh partai politik. Sementara Dharma-Kun merupakan calon independen.

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil saat menghadiri deklarasi Gerbang Betawi atau Gerakan Membangun Budaya Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9). FTNews / Muhamad Nur Alfiyan

 

RK-Suswono didukung oleh 13 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru. Mereka adalah Partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora. Adapun Pramo-Rano didukung oleh PDIP dan Hanura.

“Tinggal dipilih saja mana yang terbaik dari yang ada, berbasiskan hati nurani dan rasionalitas warga jakarta,” ucapnya.

Artikel Terkait