Najwa Shihab Turunan Nabi? Tes DNA Ungkap Gen Arab Cuma 3,4 Persen
Lifestyle

Najwa Shihab mengambil langkah berani saat melakukan tes DNA demi mengetahui silsilah nenek moyangnya.
Padahal, pantangan tes DNA digaungkan oleh orang-orang yang mengklaim keturunan habib.
Najwa Shihab melakukan tes DNA dalam ajang riset Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli yang diinisiasi Historia.
Baca Juga: Bersama Izzat, Najwa Shihab Kirim Doa untuk Ibrahim Assegaf di Pengajian 40 Harian
Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf. (Instagram @najwashihab)
Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf. (Instagram @najwashihab)
Dipercaya Keturunan Nabi Muhammad SAW
Baca Juga: Profil Izzat Assegaf, Putra Najwa Shihab yang Cerdas dan Peduli Lingkungan
Istri dari mendiang Ibrahim Sjarief Assegaf itu dipercaya sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dari garis keturunan ayahnya, Quraish Shihab.
Meskipun dari wajah wanita kelahiran Makassar pada 16 September 1977 itu sudah tak diragukan lagi dia punya darah Arab yang kental, justru hasil tes DNA menunjukkan hasil yang mengejutkan.
Genetik Arab-nya ternyata cuma 3,4 persen. Tak disangka DNA Asia Selatan justru mencapai 48,54 persen, dan Afrika Utara mencapai 26,81 persen.
"Najwa punya gen Asia Selatan dari daerah India, Pakistan, Bangladesh paling besar. Kemudian dia punya gen Afrika Utara, dan ada Eropanya," kata Prof Herawati Sudoyo, seorang ahli genetika dari Lembaga Eijkman, yang terlibat dalam riset di sela pameran "ASOI: Asal Usul Orang Indonesia" di Museum Nasional, Jakarta, pada Oktober 2019, seperti dilansir Antara.
Berikut komposisi DNA Najwa Shihab:
- Asia Selatan: 48,54%
- Afrika Utara: 26,81%
- Afrika Sub-Sahara: 6,06%
- Asia Timur: 4,19%
- Diaspora Afrika: 4,15%
- Timur Tengah: 3,48%
- Eropa Selatan: 2,20%
- Eropa Utara: 1,91%
- Diaspora Asia: 1,43%
Najwa Shihab dan suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf, dan anak mereka, Izzat Assegaf. (Instagram @najwashihab)
Penelusuran DNA
Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli menggunakan DNA mencakup uji sampel liur dari langit-langit mulut, belakang lidah, dan pinggiran gusi.
Sampel diperiksa di laboratorium EasyDNA di Australia dengan pengujian selama tiga minggu.
Najwa memiliki kakek bernama Abdurrahman Shihab yang lahir di Rappang, Sulawesi, Hindia Belanda, pada 14 Januari 1915, dan meninggal di Makassar pada tahun 1986 di usia 71 tahun.
Abdurrahman Shihab merupakan putra dari Habib Ali bin Abdurrahman Shihab, yang berasal dari Hadramaut, Yaman, dan berimigrasi ke Sulawesi.
Abdurrahman berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal Shihāb-Uddīn.
Habib Ali bin Abdurrahman Shihab tinggal di Sulawesi Selatan untuk berdakwah, dan ia wafat di Makassar pada 1915 Masehi di usia 52 tahun, dan saat itu Abdurrahman masih bayi.