Nama Gubernur Bengkulu Dicatut Via WhatApps, Begini Modusnya
Nama Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan dicatut oleh oknum tak bertanggunggungjawab. Kali ini pelaku pencatutan nama Gubernur Bengkulu mengatasnamakan Tim Merah Putih dengan modus menawarkan jabatan.
Menanggapi hal itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengimbau masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), serta seluruh pihak agar lebih waspada terhadap modus penipuan tersebut.
Baca Juga: Bakal Aktifkan Tol Laut, Pemprov Bengkulu akan Lakukan Langkah Ini
Gubernur Helmi menegaskan tidak ada utusan resmi yang mewakilinya untuk urusan jabatan maupun kepentingan lainnya.
"Saya tegaskan, tidak ada utusan, baik yang mengatasnamakan tim maupun pihak lain, untuk urusan jabatan," ujar Gubernur Helmi.
Jangan Percaya Perantara Mengatasnamakan Gubernur Minta Setoran
Baca Juga: Detik-Detik Gempa Guncang Bengkulu, Warga Panik Berhamburan
Gubernur Tegaskan Jangan Percaya Oknum meminta setoran menawarkan jabatanGubernur Helmi meminta masyarakat untuk tidak mempercayai siapa pun yang mengaku perantara gubernur atau meminta setoran dengan alasan jabatan.
"Jangan percaya kalau ada oknum yang meminta setoran baik menawarkan jabatan maupun kegiatan pemerintahan," sampai Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bengkulu mengatakan bahwa beberapa ASN di lingkup Pemprov dihubungi melalui nomor WhatApps 0887-0656-6184.
Menurut Gubernur, Pelaku tersebut mengaku sebagai bagian dari Tim Merah Putih dan menjanjikan jabatan tertentu dengan membawa nama gubernur.
Oknum itu katanya mencoba menipu dengan berpura-pura membawa nama Gubernur Bengkulu.
Gubernur Minta Masyarakat Lapor
Gubernur meminta masyarakat lapor jika mendapat pesan dari oknum tak bertanggungjawab
Oleh karena itu, Gubernur Bengkulu meminta masyarakat segera melapor jika mengalami hal serupa.
Ditegaskan Gubernur Helmi, jika seluruh urusan kepegawaian, mutasi, dan kegiatan pemerintahan dilakukan secara resmi.
Semua proses, berjalan melalui mekanisme yang sah, transparan, dan sesuai aturan pemerintah.
"Kalau ada yang mengaku tim saya atau mengatasnamakan Gubernur Bengkulu, jangan dipercaya. Silakan konfirmasi langsung ke saya melalui WhatsApp di nomor 0811-7376-46," tutupnya.