Namanya Diseret Tersangka Korupsi LNG, Detail Rincian Kekayaan Nicke Widyawati Eks Dirut Pertamina
Nasional

Nama mantan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, diseret-seret oleh tersangka korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina, Hari Karyuliarto.
Hari Karyuliarto menyeret nama Nicke Widyawati saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Tanya itu, tersangka juga turut menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Komisaris Utama PT Pertamina.
Baca Juga: Cawagub Suswono Usul Dana CSR untuk Bangun Kampung Warga, Jiplak Konsep Ahok
Hari Karyuliarto meminta kedua nama tersebut ikut bertanggung jawab atas kasus LNG tersebut.
"Untuk kasus LNG, saya minta Pak Ahok dan Bu Nicke bertanggung jawab. Salam buat mereka berdua ya," ujar Hari Karyuliarto yang merupakan mantan Direktur Gas Pertamina 2012-2014.
Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Pastikan Stok BBM Subsidi Aman
Pernyataan ini membuat publik tidak sedikit yang penasaran dengan sosok Nicke Widyawati. Di antaranya terkait profil dan harta kekayaan yang dimiliknya.
Profil Singkat Nicke Widyawati
Nicke Widyawati mantan Dirut Pertamina saat memantau stok LPG. [Dok. Pertamina]Wanita berdarah Sunda ini merupakan alumni SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Setelah ia kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Saat itu, Nicke Widyawati menempuh studi Jurusan Teknik Industri dan meraih gelar sarjana pada tahun 1991.
Istri dari Ftiriyansyah ini melanjutkan studi S2 di Universitas Padjajaran mengambil jurusan hukum bisnis. Ia lulus tahun 2009.
Karier Nicke Widyawati di Pertamina dimulai tahun 2017. Saat itu, ia menjabat Direktur Sumber Daya Manusia dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Logistik, Rantai Pasokan dan Infrastruktur.
Beberapa bulan setelahnya ia menjadi Plt Dirut Pertamina, merangkap Direktur Sumber Daya Manusia. Pengangkatan ini menyusul dicopotnya Dirut Pertamina Ella Massa Manik pada 30 Agustus 2018.
Nicke Widyawati resmi menjadi Dirut Pertamina pada 30 Agustus 2018 hingga 4 November 2024. Posisinya kemudian digantikan Simon Aloysius Mantiri.
Kekayaan Nicke Widyawati
Nicke Widyawati mantan Dirut Pertamina. [Instagram]Berdasarkan penelusuran FTNews.co.id di laman resmi e-LHKPN KPK, Jumat (26/9/2025), Nicke Widyawati terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 11 April 2025 untuk periodik 2024. Berikut detail rincian kekayaannya:
I. DATA HARTA, Pelaporan LHKPN 31 Desember 2024
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 56.595.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 124 m2/100 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri, Rp 1.100.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 200 M2/170 M2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri, Rp 5.700.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 265 M2/360 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 1.100.000.000
- Tanah Seluas 629 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 200.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 393 M2/450 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 1.100.000.000
- Tanah Seluas 715 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 200.000.000
- Tanah Seluas 714 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 200.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 950 M2/400 M2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri, Rp 7.500.000.000
- Tanah Seluas 563 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 788 M2/400 M2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri, Rp 30.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 104 M2/90 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 145.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 33 M2/33 M2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri, Rp 400.000.000
- Tanah Seluas 478 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 100.000.000
- Tanah Seluas 368 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 100.000.000
- Tanah Seluas 818 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya , Hasil Sendiri, Rp 200.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 212 M2/57 M2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri, Rp 7.350.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 381 M2/150 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 400.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 231 M2/100 M2 di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri, Rp 300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.069.000.000
- Mobil, Toyota Alphard Standard Tahun 2018, Hasil Sendiri, Rp 850.000.000
- Mobil, Mercedes Benz Gle400 Tahun 2017, Hasil Sendiri, Rp 775.000.000
- Mobil, Honda HRV Tahun 2020, Hasil Sendiri, Rp 225.000.000
- Mobil, Toyota Camry 2.5 V A/T Tahun 2021, Hasil Sendiri, Rp 500.000.000
- Mobil, BYD Seal Tahun 2024, Hasil Sendiri, Rp 719.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 6.702.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 30.000.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 42.693.697.456
F. HARTA LAINNYA Rp 4.000.000.000 Sub Total Rp 143.059.697.456
II. HUTANG Rp 7.000.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 136.059.697.456