Baca Juga:
Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
Dilansir jatengprov, Nana mengatakan, berdasarkan pengamatannya, perkembangan dua industri berskala besar itu terbilang baik. Indikatornya adalah market ekspor yang luas. Ditambahkan, PT Sido Muncul dengan produk herbalnya, melakukan ekspor ke 25 negara. Sementara, PT SCI dengan produk alas kakinya melakukan ekspor ke 60 negara.
Seiring dengan market global yang besar, kebutuhan tenaga kerjanya juga tinggi. Saat ini, PT Sido Muncul menyerap hampir 3.500 orang karyawan, dan PT SCI serapannya mencapai 18.500 orang karyawan.
Baca Juga:
Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen
Kedua, perusahaan tersebut juga memberikan gaji di atas Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di daerah masing-masing. Termasuk, memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan kerjanya.
“Ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat, karena memberikan perhatian betul kepada karyawannya,†tuturnya.
Nana mengaku senang melihat perkembangan dua perusahaan tersebut, karena menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga, mengurangi angka pengangguran. Ia berharap, banyak perusahaan yang menanamkan investasinya di Jateng. Pihaknya akan terus menjaga iklim usaha yang nyaman, baik untuk investor maupun tenaga kerja.***