Nekat! Copet Gasak HP ASN Depan Gubernur dan Wagub DKI, Ini Tampangnya

Dua pria diduga copet tertangkap kamera tengah beraksi dan videonya beredar luas di media sosial. Aksi para pelaku terbilang nekat.

Sebab dilakukan tepat di depan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, yang baru saja tiba.

Peristiwa itu terjadi saat acara puncak Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) malam.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

Korbannya seorang aparatur sipil negara Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat bernama Farhan Fauzan.

Kepala Seksi Industri Sudin Parekraf Jakarta Barat, Sanyoto, membenarkan bahwa anak buahnya jadi korban pencopetan.

Bahkan dia sudah memviralkan kejadian ini dan aksi kedua pencopet itu terekam jelas.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?

"Iya benar (pencopetan dialami pegawai Parekraf Jakbar). Beritanya juga sudah diviralkan," kata Sanyoto, Sabtu (27/9).

"Dia (korban) sedang ditugaskan meliput juga. Semalam kejadiannya di Graha Budaya Bakti TIM Jakarta Pusat," ungkapnya.

Kronologi Pencopetan

Dalam video yang beredar, tepat di sisi kanan Pramono Anung, seorang copet yang mengenakan sweater hitam bertuliskan angka 77, beraksi mengambil ponsel korban.

Saat itu, Farhan tengah sibuk memegang kamera untuk meliput kedatangan orang nomor 1 dan 2 di Jakarta itu.

Tanpa ia sadari, ponsel iPhone 13 Pro Max yang terselip di saku bajunya tiba-tiba lenyap.

Setelah ponsel diambil oleh pria sweater hitam, pelaku langsung mendekat dan memberikan HP curiannya kepada seorang rekannya—berkemeja biru dibalut jaket hitam pura-pura merekam layaknya seorang wartawan.

Buat Laporan Polisi

Gelaran Malam Final Pemilihan Abang None Jakarta 2025 berlangsung megah di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada Jumat (26/9). [Instagram @diparekrafdki]Sanyoto mengatakan korban akan membuat laporan ke polisi terkait pencopetan HP ini.

Kapolsek Menteng Kompol Reza Rahandi mengaku bakal mengecek perkara tersebut.

"Belum ada laporan. Nanti kami konfirmasi ke penyidik," kata Reza, Sabtu (27/9).