Nelayan di Permukiman Kumuh Pulau Bungin akan Dipindah ke Rusun

Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 | 23:57 WIB
Nelayan di Permukiman Kumuh Pulau Bungin akan Dipindah ke Rusun
Wamen PKP Fahri Hamzah dan Menteri Kelautan Sakti Wahyu Trenggono di pulau Bungin NTB (Biro Komunikasi Publik Kemen PKP)

Pemerintah akan memindahkan nelayan yang bertempat tinggal di permukiman kumuh dan tidak layak di Pulau Bungin, Nusa Tenggara Barat (NTB) ke rumah susun untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan ekonomi kawasan pesisir.

rb-1

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mengatakan penataan kawasan kumuh ini sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pesisir menjadi wajah yang paling indah dari Indonesia.

"Nelayan yang tinggal di kawasan pesisir sebagai pemasok protein di Indonesia masih tinggal di tempat yang kumuh dan tidak layak. Dengan penataan permukiman yang kumuh nantinya masyarakat mulai dibiasakan tinggal di rumah susun setinggi tiga lantai," ujar Wamen PKP dalam keterangannya terkait kunjungan kerja bersama Menteri Kelautan Sakti Wahyu Trenggono ke lokasi rencana penataan kawasan pesisir di Pulau Bungin, Kabupaten Sumbawa, NTB, seperti dilansir InfoPublik.

Baca Juga: Ya Ampun! Malam-malam Menteri Ara Datangi Pemukiman Warga Kolong Jalan Tol dan Kolong Jembatan!

rb-3

Nelayan Pulau Sumbawa/Foto: Instagram Kementerian PKP

Fahri mengatakan, penataan kawasan pesisir Pulau Bungin yang merupakan pulau terpadat di dunia akan mampu menarik wisatawan dan menaikan ekonomi masyarakat.

Desa Pulau Bungin sendiri terletak di Kecamatan Alas dengan luas wilayah kurang lebih 16 hektare (ha), dengan jumlah penduduk sebanyak 3.458 jiwa dan 1.032 kepala keluarga, sehingga menjadikannya pulau terpadat di dunia.

"Saya bersama Dirjen Budidaya dan Dirjen Perikanan Tangkap KKP akan membuat program percontohan untuk bagaimana membangun kampung lobster yang lebih produktif dan pembangunan kampung nelayan tematik," tuturnya.***

Baca Juga: Wamen PKP Fahri Hamzah: Target 2 Juta Rumah di Pedesaan, 1 Juta di Perkotaan

Tag Kementerian PKP Wamen Fahri Hamzah

Terkini