Nenek 81 Tahun yang Kesepian Sengaja Mencuri agar Bisa Hidup di Penjara

Seorang nenek berusia 81 tahun di Jepang sengaja melanggar hukum agar dia bisa hidup di penjara.

Kisah ini terjadi di Penjara Wanita Tochigi, penjara wanita terbesar di Jepang, utara Tokyo. Penjara ini menampung sekitar 500 narapidana, satu dari di antara lima penguninya adalah lansia.

Seperti dikutip South China Morning Post, petugas Penjara Tochigi menawarkan bantuan kepada napi lanjut usia dengan kegiatan dasar seperti mandi dan makan, sehingga menyerupai panti jompo.

Rutinitas harian diatur dengan ketat. Narapidana bangun pada jam 6 pagi dan mematikan lampu pada jam 9 malam.

Seorang wanita berusia 81 tahun, yang dikenal sebagai Akiyo, telah dipenjara dua kali karena pencurian.

“Ada banyak orang baik di penjara ini. Mungkin hidup ini yang paling stabil bagi saya,” ujarnya.

Ilustrasi. (Pixabay @sabinevanerp)

Akiyo pertama kali dipenjara karena mencuri makanan pada usia 60-an. Kemudian keputusasaan membuatnya mencuri makanan lagi.

“Jika saya stabil secara finansial dan memiliki hidup yang nyaman, saya pasti tidak akan melakukannya,” ujarnya.

Akiyo juga menderita karena kurangnya dukungan keluarga.

Sebelum dipenjara, Akiyo tinggal bersama putranya yang berusia 43 tahun. Putranya itu sering menyuruhnya pergi, sehingga menambah keputusasaan Akiyo.

“Saya merasa tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi. Saya berpikir, 'Tidak ada gunanya saya hidup,' dan 'Saya hanya ingin mati,'” katanya.

Ilustrasi. (Pixabay @sabinevanerp)

Pada bulan Oktober 2024, Akiyo dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukumannya, namun dia bergulat dengan rasa malu dan takut akan hukuman dari putranya.

“Saya takut bagaimana dia memandang saya. Sendirian adalah hal yang sangat sulit, dan saya merasa malu karena berakhir dalam situasi ini. Saya benar-benar merasa jika saya memiliki kemauan yang lebih kuat, saya bisa menjalani kehidupan yang berbeda, namun saya sudah terlalu tua untuk melakukan apa pun sekarang,” katanya.

Kisah Akiyo menyoroti tantangan yang dihadapi Jepang karena populasinya yang menua. Kisah tersebut, yang dilaporkan oleh CNN dan diunggah ulang di media sosial, telah memicu diskusi di kalangan netizen belakangan.