Ngaku Dipersulit Ketemu Anak, Pihak Ruben Onsu Ungkit Nafkah Bulanan
Usai masalah isu debt collector mendatangi rumah Sarwendah terkait tunggakan cicilan mobil mencuat, kini hubungan Ruben Onsu dengan Sarwendah disebut kembali memanas.
Persoalan itu membuat Ruben Onsu sulit bertemu anak-anaknya selama dua bulan terakhir, lantaran adanya dugaan dipersulit Sarwendah.
Ruben Onsu disebut-sebut sudah hampir dua bulan sejak pulang umrah, belum diberi akses bertemu anak-anaknya sesuai komitmen yang telah disepakati, yakni dua hingga tiga hari dalam seminggu.
Baca Juga: Ruben Onsu Sentil Akun Fans, Sarwendah Meradang: Diam Malah Diinjak-injak!
Hal itu membuat Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang mengungkit masalah nafkah bulanan yang diberikan kliennya pasca bercerai pada 2024 lalu.
Minola mengungkap kliennya sejauh ini masih memberikan nafkah senilai ratusan juta rupiah kepada mantan istrinya tersebut.
"Dari mulai perceraian di bulan di tahun 2024 di 1 September, Ruben tiap bulan itu memberikan biaya kepada S senilai Rp 242.629.000," ungkap Minola Sebayang ketika ditemui di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2025).
Baca Juga: Pihak Ruben Onsu Klarifikasi Debt Collector yang Datangi Rumah Sarwendah
"Ini hasil chatting-an, sudah bercerai ini posisinya. Apa kira-kira untuk cicilan mobil Ruben enggak mau bertanggung jawab? Ini sudah bercerai loh," sambungnya.
Rincian Nafkah Bulanan
Foto kolase Ruben Onsu dan Sarwendah. [Instagram]Minola kemudian merincikan nafkah bulanan yang diberikan kepada Sarwendah selepas keduanya bercerai sejak September 2024 lalu.
Dalam rinciannya itu, tertera Ruben masih membayar tagihan listrik, gaji supir Sarwendah, hingga gaji asisten rumah tangga (ART).
"Kalau kita lihat di dalam rincian Rp 242.629.000 ini, bensin, tol, Rp 68 juta, sarang burung, Rp9,3 juta, listrik dibagi dua, jadi sudah bercerai, yang tinggal di rumah itu adalah S, yang menikmati listrik itu adalah S, tetap harus bagi dua biaya listriknya, Rp12,9 juta," ungkap Minola.
"Driver-nya S tetap ada nilainya Rp7.050.000, gaji pembantu. Total Rp242.629.000 dan ini bukan hanya sekadar catatan dalam chatting-an tapi ini dilengkapi dengan bukti transfer," lanjutnya.
Tak hanya itu, Minola kemudian membeberkan nafkah bulanan yang diberikan Ruben Onsu pada bulan berikutnya.
Dalam rinciannya terdapat penambahan sekitar sekitar Rp 10 jutaan rupiah dari bulan sebelumnya.
"Apakah hanya bulan September saja di tahun 2024? Tidak, ini semua catatannya di September, Oktober diserahkan Rp 265 juta ada rinciannya. Kebersihan, uang plastik sampah, uang tisu, Rp5,2 juta," tegasnya.
Memojokkan Ruben Onsu
Minola Sebayang (kedua dari kiri), kuasa hukum Ruben Onsu. [FTNews.co.id]Dengan membeberkan nafkah bulanan tersebut, Minola menegaskan bahwa kliennya masih mampu membayar tagihan cicilan mobil tersebut.
Namun, ia merasa kecewa dengan adanya preskon yang digelar pihak Sarwendah baru-baru ini.
Karena ia menilai preskon itu hanya mendiskreditkan dan memojokkan kliennya, seolah-olah Ruben sedang dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.
"Tidak usah diomong-omongin seolah-olah, 'Tuh lihat tuh si R enggak mampu bayar cicilan'. Loh, tiap bulan bayar seperti ini," ujarnya.
"Biarkan masyarakat yang menilai apakah seorang mantan suami masih bertanggung jawab atas seluruh biaya kehidupan rumah tangga sih mantan, bukan hanya untuk anak, meskipun alasannya untuk anak," tutup Minola.
Sebagai informasi, Ruben Onsu dan Sarwendah secara resmi bercerai pada 24 September 2024.
Putusan perceraian tersebut dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara verstek karena Sarwendah tak kunjung hadir selama persidangan.