Lifestyle

Gegara Debt Collector, Hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah Kembali Memanas

15 November 2025 | 19:52 WIB
Gegara Debt Collector, Hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah Kembali Memanas
Hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah kini kembali memanas usai kedatangan debt collector [Instagram]

Hubungan Ruben Onsu dan mantan istrinya, Sarwendah, kembali memanas setelah debt collector mendatangi rumah Sarwendah terkait dugaan tunggakan cicilan mobil.

rb-1

Situasi makin memanas karena Sarwendah menggelar konferensi pers untuk menjelaskan insiden tersebut.

Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang mempertanyakan alasan di balik langkah Sarwendah membawa persoalan pribadi ke ranah publik.

Baca Juga: Ruben Onsu Sentil Akun Fans, Sarwendah Meradang: Diam Malah Diinjak-injak!

rb-3

Upaya Mencoreng Nama Ruben Onsu

Minola menduga ada upaya untuk memojokkan kliennya, seolah-olah Ruben kini sedang dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Baca Juga: Pihak Ruben Onsu Klarifikasi Debt Collector yang Datangi Rumah Sarwendah

Menurutnya, hal tersebut tidak semestinya dipublikasikan karena dapat mencoreng nama Ruben.

"Patut diduga preskonnya hanya ingin mendiskreditkan klien kami, Ruben. Ingin menunjukkan bahwa Ruben sekarang lagi dalam keadaan yang tidak mampu secara ekonomi," kata Minola ditemui di Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2025).

Minola menilai jika yang dipermasalahkan adalah prosedur penagihan yang tidak sesuai aturan, ada mekanisme hukum yang lebih tepat tanpa harus melibatkan media. Ia juga mempertanyakan tujuan konferensi pers tersebut.

"Apakah tujuan preskonnya itu adalah berkaitan dengan masalah ingin menekankan adanya debt collector yang melakukan kerjanya di luar jam kerja dengan cara-cara yang tidak tepat atau apa? Sehingga sampai harus preskon," ucap Minola.

Klarifikasi Soal Alamat Salah dan Keterlambatan Cicilan

Ruben Onsu merasa aneh karena tagihan cicilannya belum jatuh tempo tapi sudah ditagih. [YouTube]Ruben Onsu merasa aneh karena tagihan cicilannya belum jatuh tempo tapi sudah ditagih. [YouTube]

Minola turut meluruskan bahwa insiden kedatangan debt collector sebenarnya dapat diselesaikan dengan cara sederhana.

Para penagih datang ke alamat yang salah, sehingga pihak Sarwendah cukup menjelaskan bahwa kewajiban cicilan bukan menjadi tanggung jawabnya.

"Ini sama saja seperti orang salah kirim barang. Kalau memang orang yang datang itu salah alamat, kita tinggal bilang, 'Kamu salah alamat karena yang memiliki tanggung jawab dan kewajiban adalah orang lain, bukan saya'. Sesederhana itu kan?" tegasnya.

Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu menduga ada upaya mencoreng nama kliennya dengan kasus debt collector yang datang salah alamat tersebut. [FTNews]Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu menduga ada upaya mencoreng nama kliennya dengan kasus debt collector yang datang salah alamat tersebut. [FTNews]

Ia juga menekankan bahwa cicilan tersebut belum mengalami keterlambatan fatal. Ruben disebut hanya terlambat beberapa hari, dan jatuh tempo sebenarnya belum tiba.

"Klien saya mengatakan itu sebenarnya jatuh temponya belum tiba. Jadi sangat aneh juga kalau sampai ada orang yang datang menagih sesuatu yang jatuh temponya belum tiba," jelas Minola.

Pihak Ruben merasa pembesaran masalah ini tidak bijak dan berpotensi merusak citra Ruben di mata publik.

Mereka berharap fokus dapat kembali pada hal yang lebih penting, seperti menjaga hubungan baik antara orang tua dan anak.

Tag Ruben Onsu Debt Collector Sarwendah