Ngeri! Disampar Ormas, Ibunda Oki Rengga Keluarkan Parang

Saat datang ke podkesmas, Oki Rengga menceritakan bagaimana dirinya seringkali emosi. Dirinya mengaku bahwa emosi yang menggebu-gebu ini, ia dapati dari sang ibu.

Komika ini ceritakan bahwa sang ibu pernah menjadi ketua perserikatan pekerja di tempat ibunya bekerja.

Namun, ada sebuah ormas yang membuat perserikatan kerja yang baru. Sang ibu ternyata tak mengambil pusing tentang hal itu.

Baca Juga: Ananta Rispo Ungkap Alasan Dirinya Ogah Minjemin Duit ke Fico Fachriza

Oki

Pada suatu hari, pimpinan ormas tersebut mengajak teman-teman yang dibawah naungan ibu Oki untuk ikut demo.

Mendengar hal itu sang ibu hanya diam dan berkata “Silakan kalau mau ikut, namun saya tak akan mengurusi lagi kalian lagi (jika ikut demo)” ucap pemain Agak Laen ini.

Besoknya, demo pun tentu berlangsung sesuai rencana, namun yang mengejutkan adalah. Para pekerja yang dinaungi ibu Oki tak ada satupun yang ikut demo.

Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Fico Fachriza yang Diduga Tipu Banyak Artis, Pernah Tersandung Kasus Narkoba

Hal ini memantik emosi pimpinan ormas, ia menanggap orang tua Oki menghasut para pekerja untuk tidak ikut dalam demo tersebut.

Pimpinan ormas tersebut akhirnya datang sambil marah-marah di depan rumah Oki. Oki menjelaskan bagaimana tata letak dari rumah beliau.

Oki

Kedua orang tuanya duduk berdampingan, dan ketua ormas duduk sebelah kiri sang ibu. Tempat berunding mereka ternyata dekat dengan kamar Oki.

Di dalam kamar oki ternyata ada parang berukuran panjang yang memang disimpan disana.

Melihat ketua ormas datang marah-marah dan parang yang sudah siap keluar. Pria yang sering emosian tersebut lantas mengatakan “Selesai kamu kawan”

Mendengatr ormas tersebut marah-marah, sang ibu lantas tak tahan langsung ia mengeluarkan parangnya.

“Nggak ada ku larang” ucap ibunda Oki

“Ku belah kepala kau di sini, kalau kau ku belah disini kau mati. Ku bilang kau menyerang rumahku, aku gak dipenjara” lanjut sang ibu.

Nyali yang tadinya cukup tinggi berakhir menciut karena parang dan ancama yang datang dari wanita yang melahirkan Oki.

Ia pun langsung pergi dan tak lagi mencari masalah dengan keluarga Oki.