Normalkah Rambut Rontok saat Keramas? 4 Hal Berikut Bisa Jadi Penyebabnya

Kamu mungkin pernah mengalami rambut rontok saat keramas atau mandi. Rambut yang rontok bisa sedikit dan sebagian orang mungkin saja banyak.

Nah, apakah hal tersebut normal? Kerontokan rambut saat keramas bisa dibilang normal ketika jumlahnya sedikit.

Apabila ramut yang jatuh banyak kamu harus waspada dan mencari tahu apa sebabnya terjadi demikian. Berikut beberapa penyebab rambut rontok saat keramas seperti dikutip Alodokter:

Baca Juga: Metode <i>Triple Washing</i> Keramas, Berguna untuk <i>deep cleansing</i>

1. Cara keramas yang salah

Ilustrasi. (Pixabay @RyanMcGuire)

Sebagian orang menggosok kulit kepala dan rambut terlalu keras saat keramas untuk membersihkan rambut dan kulit kepala bersih dari kotoran seperti ketombe. Padahal cara keramas tersebut justru bisa melukai kulit kepala sekaligus merusak akar rambut.

Akibatnya rambut jadi mudah patah, rapuh, dan rontok, baik saat diberikan sampo atau ketika dibilas dengan air.

Baca Juga: Keramas Pakai Kondisioner Jadi Tren, Pertimbangkan Efeknya

2. Keramas dengan air hangat

Kamu sebaiknya menghindari keramas menggunakan air hangat terlalu sering. Sebagian orang memang memilih mandi menggunakan air hangat karena lebih nyaman karena bisa membuat tubuh lebih rileks dan menghilangkan pegal-pegal.

Air hangat bisa membuat kulit kepala dan rambut jadi kering sehingga menyebabkan rambut jadi lebih rapuh dan mudah rontok. Sebaliknya keramas dengan air dingin justru bisa merangsang pertumbuhan rambut karena membuat aliran darah ke kulit kepala lebih lancar.

3. Penggunaan sampo yang tidak tepat

Salah satu penggunaan sampo tidak tepat yaitu suka gonta-ganti. Sering gonta-ganti sampo terlebih menggunakan produk sampo yang tidak sesuai dengan jenis rambut bisa menyebabkan rambut mudah rontok.

Kamu bisa memilih sampo yang cocok dengan membaca kandungan sampo yang terdapat di belakang kemasan. Kalau kamu bingung menemukan sampo dan produk perawatan rambut yang sesuai.

4. Air yang mengandung bahan kimia

Ilustrasi. (Pixabay @sferrario1968)

Mungkin baAir sadah atau air yang tinggi mineral, seperti kalsium dan magnesium, kurang baik untuk digunakan saat keramas. Air tinggi mineral bisa meninggalkan lapisan tipis pada tiap helaian rambut.

Lapisan tipis tersebut mengurangi kelembapan sehingga menyebabkan rambut jadi kering. Pada akhirnya, rambut yang terus terpapar air seperti ini bisa rentan patah dan akhirnya mudah rontok.

Selain alasan di atas, rambut rontok saat keramas juga bisa disebabkan oleh alasan lainnya, termasuk stres, kurang gizi, sering mengeringkan rambut menggunakan pengering (hair dryer), sampai kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang.