Nyoman Paul Rilis Album Perdana, Ini Lirik dan Makna Lagu ‘Luapkanlah’
Lifestyle

Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Nyoman Paul baru saja merilis album perdananya yang bertajuk LUAP. Pemilihan nama LUAP sendiri terkesan simple karena merupakan kebalikan dari namanya, Paul.
Namun, di balik itu terdapat banyak makna yang berusaha disampaikan Nyoman Paul lewat judul albumnya. Ia berharap album ini bisa menjadi sarana untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang musisi.
“Jadi album LUAP ini selain berasal dari nama saya sendiri juga menggambarkan bagaimana luapan isi hati saya yang dibungkus dalam karya, yaitu album. Kurang lebih album ini menjadi penegasan saya yang memilih berkarier sebagai seorang musisi dengan warna saya sendiri,” ujar Nyoman Paul dalam keterangan rilisnya.
Baca Juga: Ayah Penjarakan Ibu, Nyoman Paul Ungkap Kisah Kelam Masa Kecil
Secara keseluruhan, album dengan nuansa pop ini kental akan aransemen band tahun 2000-an yang nyaman untuk didengarkan dan mampu merepresentasikan Nyoman Paul secara utuh. Album ini juga dipenuhi dengan notasi yang catchy dan mudah diikuti dengan lirik yang ringan.
“Harapannya supaya lagu-lagu di album ini bisa dekat dengan keseharian banyak orang dan jadi teman setia ketika lagu kumpul bersama kawan-kawan karena melodinya juga mudah diikuti,” pungkas pria kelahiran 23 Juni 2001 itu.
Debut album yang dirilis oleh Universal Music Indonesia ini berisikan delapan buah lagu. Ada tiga lagu yang telah dirilis sebelumnya dalam bentuk single yaitu Tunggu Apa Lagi, Alunan Mimpi dan Mundur Perlahan.
Baca Juga: Profil Nyoman Paul: Dari Liga Sepak Bola Swedia ke Panggung Musik Indonesia
Sementara, lima lagu barunya yakni Sekarang dan Selamanya, Penjara, Namanya Juga Hidup, Memori Kita dan Luapkanlah yang mejadi single terbaru untuk album ini.
Makna Lagu
Luapkanlah menjadi salah satu yang paling berkesan bagi Nyoman Paul karena lagu ini ditulis sendiri olehnya dan terinspirasi dari pengalaman hidup pribadinya.
Lirik lagu Luapkanlah, menyiratkan rasa keputusasaan yang mendalam. Meski dalam keadaan sulit, menyampaikan perasaan secara jujur dapat menjadi langkah awal yang baik untuk menghadapi realitas hidup. Lagu ini bisa menjadi pengingat untuk tidak menutup-nutupi perasaan dan berani mengeluarkannya.
Lirik Lagu Luapkanlah
Belakangan ini
Rasa dan pikiranku di bunuh hari-hari
Susah untuk bangun
Berpikir apakah harus melangkahkan kaki?
Sering ku berharap
Semoga orang-orang terdekat memahami
Tuk sekali saja, dan mengerti tertawaku hanya menutupi
Diri.... Diri....
Mencoba tuk kuat dan terlihat seolah kedua tangan ku erat
Walau sangat berat membohongi diri
ke orang-orang terdekat
Menghadapi dunia yang selalu
tak jauh dari selamat tinggal
Selalu jadi baik, walau kadang balasannya
tak pernah masuk ke
Hati....Hati...
Cinta sudah mati, mau apalagi yang harus aku benahi
Hitam putih sudah, dunia berserah, tak jelas arahnya
Tak kan mau lagi dan tak kan ku cari cerita cinta ini
Semua berbeda ketika kau memilih untuk pergi dariku
Ini....Ini....
Luapkanlah....
Luapkaniah...