Nyusul Raffi Ahmad Jadi Pejabat? Atta Halilintar Ditawari jadi Ketua RT atau Ketua RW

YouTuber Atta Halilintar mengaku kaget ketika mendapat berkas persyaratan mencalonkan diri sebagai Calon Ketua RT/RW di daerah tempat tinggalnya.

Momen ia ditawari jadi calon ketua RT atau RW diketahui melalui akun instagram milik Atta Halilintar @attahalilintar dikutip pada Selasa (21/1/2025).

Dalam unggahannya, Atta Halilintar menunjukan dua berkas untuk ikut berkontestasi sebagai calon Ketua RT atau calon Ketua RW.

Baca Juga: Ricardinho Kembali Raih Gelar Pemain Futsal Terbaik Dunia

Suami Aurel Hermansyah itu rupanya lebih tertarik untuk mencalonkan diri sebagai calon RT dan bersaing dengan kandidat lainnya.

Atta Halilintar (Instagram)

"Kaget Kemarin ditawari jadi Bapak RT & RW Pondok Indah , apakah Mamanur siap dipanggil Ibu RT? Atau Ameena jadi anak Pak RT? Yes or no?," tulis Atta Halilintar dalam unggahannya.

Atta kemudian menjaring masukan dari netizen di media sosial membuat semacam polling apakah dirinya lebih cocok mencalonkan diri sebagai calon Ketua RT atau RW.

Baca Juga: Ketua RT di Jakpus Ditangkap Gegara Edarkan Sabu 4.04 Gram

Hasilnya, dari polling tersebut terdapat 48 persen meminta Atta Halilintar untuk maju menjadi Ketua RT. Namun 16 persen menyerahkan sepenuhnya pada keinginan pribadi dari menantu Anang Hermansyah tersebut.

Atta Halilintar bingung mau jadi ketua RT atau RW (Instagram)

Unggahan itu langsung mendapat respons dari sejumlah rekan-rekan artis seperti Rezky Aditya hingga Donny Mickael Haub menyetujui dirinya maju menjadi ketua RT.

"Kalo lu jd rt nya enak. warga ngurus kk ktp dll gak perlu ngeMeel," sahut Donny Mickael Haub

"Gas bro pelantikannya undang dong," ucap Rezky Aditya mendukung Atta Halilintar

Sebagai informasi, wilayah DKI Jakarta, besaran gaji Ketua RT ternyata sudah diatur di Keputusan Gubernur Provinsi Daerah DKI Jakarta Nomor 1674 Tahun 2018, yaitu senilai Rp2 juta per bulan.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa gaji untuk Ketua RW beberapa ratus ribu lebih banyak, yakni Rp2,5 juta per bulan.

Sedianya angka ini akan dinaikkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Rano Karno, sebagaimana disebutkan di kampanyenya.