Kesehatan

Obat Darah Tinggi Sebabkan Payudara Kakek 76 Tahun Ini Membesar, Apa yang harus Dilakukan?

29 Desember 2025 | 06:07 WIB
Obat Darah Tinggi Sebabkan Payudara Kakek 76 Tahun Ini Membesar, Apa yang harus Dilakukan?
Ilustrasi [Foto: Tima Miroshnichenko, pexels.com]

Keanehan terjadi pada seorang kakek 76 tahun. Payudaranya membesar setelah mengkonsumsi obat tekanan darah tinggi dan kerontokan rambut. Kondisi ini, yang dikenal sebagai ginekomastia, terjadi ketika ada ketidakseimbangan hormon karena obat-obatan tertentu atau pubertas.

rb-1

Dilansir New York Post, obat-obatan itu sebenarnya telah dikonsumsi si kankek dalam beberapa tahun terakhir. Namun entah kenapa dalam beberapa waktu terakhir dia mengalami kejadian ‘aneh’ pada tubuhnya, pertumbuhan jaringan payudara yang lunak dan bengkak selama delapan bulan terakhir.

Diagnosis pria berusia 76 tahun itu adalah obat yang telah ia konsumsi selama beberapa tahun, spironolactone.

Baca Juga: Penelitian Ungkapkan Waktu Terbaik Konsumsi Obat Darah Tinggi

rb-3

Obat ini adalah salah satu obat yang paling sering diresepkan di AS, dengan lebih dari 12 juta resep secara keseluruhan.

Meskipun disetujui FDA untuk mengobati masalah kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi serta kondisi terkait hormon pada pria, obat ini tetap memiliki risiko.

Banyak efek sampingnya yang umum, termasuk dehidrasi, pusing, sakit kepala, atau kelelahan.

Efek samping lain, seperti nyeri payudara atau peningkatan pertumbuhan jaringan payudara, mungkin bukan yang diharapkan pria saat mengonsumsi obat ini. Namun, efek yang lebih jarang ini bukanlah hal yang sepenuhnya tidak biasa, dengan dilaporkan 10% pria mengalami pertumbuhan payudara.

Kakek 76 tahun tiba-tiba mengalami pertumbuhan payudara setelah mengonsumsi obat selama beberapa tahun [Foto: New England Journal of Medicine/NYP]Kakek 76 tahun tiba-tiba mengalami pertumbuhan payudara setelah mengonsumsi obat selama beberapa tahun [Foto: New England Journal of Medicine/NYP]Efek Obat Kurangi Produksi Hormon Seks Pria dan Payudara Membesar

Hal ini karena obat tersebut mengurangi produksi hormon seks pria — seperti testosteron — yang dapat mendorong pertumbuhan rambut pada wanita, tetapi juga menyebabkan payudara lebih besar pada pria.

Setidaknya setengah dari semua pria akan mengalami pembesaran jaringan payudara pada suatu saat dalam hidup mereka. Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi ketika disebabkan oleh obat, tindakan terbaik untuk mengurangi pertumbuhan payudara adalah dengan mengubah dosis obat atau menghentikan penggunaan dan beralih ke obat baru.

Sementara itu, pria yang mengalami ginekomastia bukan karena efek samping obat semakin banyak yang beralih ke operasi pengurangan payudara.

Makin Banyak Pria Lakukan Operasi Pengecilan Payudara

“Sejak 2020, saya benar-benar melihat peningkatan tajam pada pria yang melakukan konsultasi dan melanjutkan operasi ginekomastia,” kata Dr. Claudia Kim, kepala petugas medis dan ahli bedah kosmetik utama di New Look New Life di Manhattan, kepada The Post sebelumnya.

Menurut American Society of Plastic Surgeons, operasi pengecilan payudara kini menjadi operasi plastik paling populer di kalangan pria di AS. Kelompok tersebut melaporkan bahwa dokter mereka melakukan 26.430 operasi pengecilan payudara pada pria pada tahun 2024, meningkat dari 20.955 operasi pada tahun 2019.

Intervensi bedah dapat melibatkan sedot lemak (untuk menghilangkan lemak berlebih) atau sayatan (untuk menghilangkan jaringan kelenjar berlebih). Banyak pria memiliki keduanya, yang berarti sedot lemak dan eksisi diperlukan.

Namun, spironolactone tetap menjadi pengobatan utama untuk tekanan darah pria.

Efek samping lain yang mungkin lebih memengaruhi pria termasuk penurunan libido, disfungsi ereksi, dan mual.

Sumber: New Yok Post

Tag Obat Darah Tinggi Efek Sampingan Obat

Terkait