Penelitian Ungkapkan Waktu Terbaik Konsumsi Obat Darah Tinggi

Kesehatan

Kamis, 30 Mei 2024 | 00:00 WIB
Penelitian Ungkapkan Waktu Terbaik Konsumsi Obat Darah Tinggi

FTNews - Hipertensi atau terjadi ketika tekanan darah berapa pada angka 130/80 mmHg atau lebih. Saat kondisi terjadi, hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, hingga stroke. Konsumsi obat dapat membantu meredakannya, lalu kapan waktu terbaik konsumsi obat darah tinggi?

rb-1

Sebuah penelitian mengungkapkan, pasien hipertensi yang mengonsumsi obat tekanan darah tinggi di waktu yang tepat bisa mengurangi risiko serangan jantung. Penelitian ini dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Dundee.

Penelitian dilakukan bersama Helmholtz Munich dan tim ilmuwan dari Italia, Inggris, dan Amerika. Studi mereka mencari tahu kronotipe seseorang, waktu di mana mereka merasa paling cocok untuk tidur dan terjaga, dapat memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan obat.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

rb-3

Mereka menguji 5.000 orang melalui kuesioner online untuk menilai bagaimana jam tubuh mereka disesuaikan dengan konsumsi obat darah tinggi. Dari kuesioner ini,  separuh responden menyatakan bahwa mereka meminum obat di pagi hari dan lainnya di malam hari.

Hasil Penelitian

Hasilnya, peserta yang mengonsumsi obat di pagi hari, memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami serangan jantung. Dibandingkan mereka yang tidak sesuai jadwal dan meminumnya di malam hari.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Sementara, mereka yang mengonsumi obat pada malam hari, juga memiliki risiko lebih kecil terhadap kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit, karena serangan jantung daripada mereka yang tidak sesuai jadwal.

“Penelitian kami kini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa mempertimbangkan kronotipe ketika menentukan waktu pemberian dosis obat darah tinggi sesuai kronoterapi, dapat mengurangi risiko serangan jantung,” ujar Dr Filippo Pigazzani, dosen senior klinis dan konsultan kehormatan ahli jantung di Universitas Dundee, dikutip The Mirror.

Penelitian ini membuktikan bahwa obat darah tinggi yang disesuaikan dengan kronotipe tubuh pasien lebih efektif mengobati hipertensi. Dr Kenneth Dyar, ahli biologi sirkadian dari Helmholtz Munich mengatakan, tidak semua pasien sama.

"Kita semua memiliki jam biologis internal yang menentukan kronotipe kita apakah kita lebih suka bangun pagi atau sore. Waktu internal ini ditentukan dan dipengaruhi secara genetik fungsi biologis selama 24 jam, termasuk ekspresi gen, ritme tekanan darah, dan cara kita merespons pengobatan,” katanya

Tag Kesehatan hipertensi Obat Darah Tinggi

Terkini