OMC Jabar tak Mampu Bendung Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Banjir

Daerah

Minggu, 16 Maret 2025 | 16:21 WIB
OMC Jabar tak Mampu Bendung Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Banjir
Banjir Terjang Kabupaten Sumedang/Foto: BPBD Sumedang/BNPB

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan sejak 10 Maret di wilayah Jawa Barat, namun tetap saja hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah daerah sehingga menyebabkan banjir. Membuat air Sungai Citarum, Sungai Cikapundung, Sungai Cigede, Sungai Cipalasari, dan Sungai Citarik meluap ke pemukiman warga dan menyebabkan banjir.

rb-1

Sebanyak 237 Kepala Keluarga (KK) atau 551 warga terpaksa mengungsi, Sabtu (15/3/2025) sore.

Menurut BNPB, lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik, di Kecamatan Dayeuhkolot terdapat beberapa titik anatara lain Shelter PMI Desa Dayeuhkolot (22 KK), Masjid At Taqwa (16 KK), Masjid SMP 1 Dayeuhkolot (46 KK), Masjid Miftahul Falah Lamajang (22 KK), Masjid At Taqwa (16 KK), Masjid Baitul Ikhsan (25 KK), Masjid Miftahul Jannah (65 KK), dan Kontrakan Pak Engkos (12 KK).

rb-3

Sementara terdapat satu titik lokasi pengungsi di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Rancaekek dimana terdapat 13 KK mengungsi.

Banjir terjang Kabupaten Bandung/Foto: BPBD Kab Bandung/BNPB

Sembilan desa terdampak antara lain Desa Bojongsoang, Lengkong dan Bojongsari di Kecamatan Bojongsoang. Kemudian Desa Dayeuhkolot, Ciiteureup dan Cangkuang Wetan di Kecamatan Dayeuhkolot, Desa Nanjung Mekar dan Cangkuang di Kecamatan Rancaekek. Terakhir Desa Margaasih di Kecamatan Margaasih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan total sebanyak 361 rumah warga terdampak, tiga titik akses jalan terdampak, satu tanggul jebol dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi dari 10 hingga 120 sentimeter.

Petugas terus melakukan update data dan monitoring wilayah terdampak. Kondisi terkini Minggu (16/3) banjir berangsur surut, namun petugas ingatkan warga waspadai banjir susulan yang dapat terjadi apabila hujan deras kembali turun.

Menyikapi banyaknya kejadian bencana di berbagai wilayah tanah air, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemerintah daerah dan warga setempat untuk tetap waspada dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah.

Antisipasi yang bisa dilakukan antara lain segera membersihkan lumpur maupun material yang masih tersisa pada drainase dan saluran air yang ada di wilayah permukiman, agar ketika hujan terjadi air tidak tertahan dan dapat mengalir melewati drainase dengan lancar. Selain itu, warga juga dapat menyiapkan tas siaga bencana dan segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang (feasibility) kurang dari 100 meter.

Banjir di Kabupaten Bandung, Sabtu (15/3/2025)/Foto: BPBD Kab Bandung/BNPB

Banjir di Sumedang Ribuan Warga Ngungsi

Hal yang sama juga terjadi di Sumedang, sedikitnya 718 rumah warga di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, diterjang banjir pada Sabtu (15/3) pukul 15.30 WIB. Berdasarkan data sementara yang diterima Pusdalops BNPB, setidaknya 755 Kepala Keluarga (KK) atau 2.646 jiwa terdampak atas kejadian ini.

Dilaporkan ribuan warga yang terdampak tersebar di 4 (empat) desa, yakni Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon dan Desa Sukadana. Berdasarkan laporan, hujan deras disertai luapan Sungai Cimande memperparah banjir hingga ketinggian air mencapai 200 sentimeter.

Selain rumah, banjir juga merendam dua fasilitas ibadah dan fasilitas pendidikan, serta area persawahan seluas 3,2 hektar terancam gagal panen.***

Tag Jabar Diterjang Banjir Banjir Kab Bandung Banjir Sumedang

Terkini