Operasi Damai Cartenz Sita 13 Pucuk Senpi dari KKB

Forumterkininews.id, Jayapura- Sejak operasi damai Cartenz 2023 selama 4 bulan, tim gabungan berhasil mengamankan 13 pucuk senjata api (senpi) dan ratusan butir amunisi. Barang itu disita dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Operasi Satgas Damai Cartenz-2023.

Hal itu diungkapkan Kombes Pol Faizal Ramadhani, selaku Kepala Operasi Damai Cartenz 2023.

Dia mengatakan bahwa operasi tersebut dalam rangka penegakan hukum yang tegas dan terukur kepada kelompok KKB. Yang melakukan gangguan keamanan terhadap masyarakat Papua.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

“13 Pucuk Senjata Api dan Ratusan Butir Amunisi yang berhasil diamankan oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2023 tersebut, berasal dari beberapa wilayah Ops Damai Cartez-2023," ungkap Kombes Pol Faizal dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (3/5).

"Antara lain, Kabupaten Jayapura 4 pucuk senjata api, Kabupaten Nduga 6 pucuk senjata api, Kabupaten puncak 2 pucuk senjata api dan Kabupaten yahukimo 1 pucuk senjata api”

Penyitaan senpi merupakan bentuk keseriusan tim gabungan Polri dan TNI melalui Operasi Damai Cartenz 2023. Dalam memberantas KKB di Papua.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

“Polri dan TNI melalui Ops Damai Cartenz-2023 tetap Optimis dalam memberantas KKB di Papua," kata Faizal.

"Dan selama 4 bulan ini, apa telah dicapai merupakan hasil kerja keras kita semua TNI, Polri, Pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat papua dari gangguan kelompok KKB," tegas Faizal.

Selain itu, selama 4 bulan, Satgas Damai Cartenz 2023 telah memproses 31 Anggota Kelompok KKB di Wilayah Papua.

Sebanyak 31 orang kelompok KKB yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka merupakan anggota aktif dan terlibat langsung. Dalam sederetan aksi KKB selama ini di Papua.

"Dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan semakin bertambah. Dikarenakan kasus lainnya yang terkait dengan aksi KKB Papua masih dalam proses penyidikan," tuturnya.