Optimis Swasembada Pangan, Mentan: Bansos 380 Ribu Ton Beras Disiapkan

Ekonomi Bisnis

Senin, 02 Juni 2025 | 22:11 WIB
Optimis Swasembada Pangan, Mentan: Bansos 380 Ribu Ton Beras Disiapkan
Presiden Prabowo Subianto bersama Mentan Andi Amran Sulaiman. [Dok Istimewa]

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan optimismenya terhadap swasembada pangan khususnya beras tanpa impor pada tahun ini.

rb-1

Demikian disampaikan dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.

“Target dari Bapak Presiden, awal rencana kita swasembada empat tahun, kemudian tiga tahun. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor,” ujarnya.

Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...

rb-3

Andi membeberkan bahwa stok beras nasional saat ini telah mencapai lebih dari 4 juta ton. Dan menjadi tertinggi selama 57 tahun dan pernah kita capai 3 juta ton, yaitu tahun 1984.

Tren Positif NTP

Ilustrasi beras. [Istimewa]Ilustrasi beras. [Istimewa]

Baca Juga: Penyebab Mentan Syahrul Yasin Limpo Tidak Hadiri Pemeriksaan di KPK

Selain stok beras, Mentan turut memaparkan capaian nilai tukar petani (NTP) yang menunjukkan tren positif. Ia menyebut bahwa dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan ditargetkan menghasilkan NTP sebesar 110. Sementara pada bulan Mei, menurutnya NTP naik menjadi 121.

“Jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu pada bulan yang sama, 116,” kata Mentan.

Siapkan Bansos Beras 360 Ribu Ton

Ilustrasi beras. [Dok Istimewa]Ilustrasi beras. [Dok Istimewa]

Sebagai bagian dari penguatan daya beli masyarakat dan stabilisasi harga, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 180 ribu ton per bulan selama dua bulan dengan total 360 ribu ton. Bantuan tersebut akan difokuskan pada wilayah nonpenghasil beras dan daerah perkotaan.

“Seperti Papua, Maluku, dan seterusnya. Kita distribusi ke sana bisa sekaligus dua bulan. Kemudian yang kedua adalah daerah perkotaan yang juga tidak menghasilkan beras,” papar Mentan.

Sementara untuk daerah penghasil, khususnya di Pulau Jawa, menurut Mentan harus tetap dilindungi. Ia pun menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan harga agar dapat menguntungkan petani tanpa membebani konsumen.

“Ini strategi kita lakukan untuk menjaga harga di tingkat petani tetap baik, juga di tingkat konsumen tetap baik,” lanjutnya.

Mentan menutup keterangannya dengan memastikan bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.

“Karena yang kita akan keluarkan hanya 360 ribu ton dan kemungkinan bulan ini, serapannya bisa 400-500 ribu ton,” pungkasnya.

Tag Mentan Beras Prabowo Swasembada pangan

Terkini