Jawa Barat

Otoy dan Robi Tanpa Sadar Buang Mayat Dina Alfamart Karawang ke Citarum

12 Oktober 2025 | 15:54 WIB
Otoy dan Robi Tanpa Sadar Buang Mayat Dina Alfamart Karawang ke Citarum
Dina Octaviani karyawan Alfamart Kerawang jadi korban pembunuhan (X)

Kasus pembunuhan tragis terhadap karyawati Alfamart Dina Oktaviani (21) di Karawang, Jawa Barat, akhirnya terungkap setelah pelaku Heryanto (27) memberikan pengakuan mengejutkan.

rb-1

Mayat Dina ditemukan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Karawang, pada Selasa (7/10/2026), dan sejak saat itu penyelidikan berkembang pesat hingga pelaku akhirnya buka suara.

Baca Juga: Pengendara NMax Ini Jadi 'Buronan' Usai Setop Bus di Tikungan Ciwidey

rb-3

Dalam pemeriksaannya, Heryanto mengaku tega menghabisi nyawa Dina karena terdesak kebutuhan ekonomi. Niat utamanya adalah menguasai harta korban.

Heryanto Perkosa Dina

Tim Inafis sedang menyelidiki kasus pembunuhan Dina Octaviani karyawan Alfamart Kerawang (X)Tim Inafis sedang menyelidiki kasus pembunuhan Dina Octaviani karyawan Alfamart Kerawang (X)

Baca Juga: Viral Sungai Citarum Berwarna Biru Kehijauan, Ternyata Berasal dari Limbah Pabrik di Karawang

Ironisnya, setelah korban dalam kondisi sekarat, Heryanto juga melakukan pemerkosaan terhadap Dina sebelum akhirnya merencanakan cara untuk menghilangkan jejak.

Tak berhenti sampai di situ, pengakuan Heryanto semakin menggemparkan publik karena ia ternyata berhasil mengelabui dua rekannya yang sama sekali tidak mengetahui kejahatan itu.

Kedua rekannya tersebut dikenal dengan nama Otoy dan Robi, yang tanpa sadar ikut membantu membuang jasad korban.

Mayat Disembunyikan dalam Kardus

Untuk menghilangkan bukti, Heryanto menyewa mobil rental. Ia memasukkan jasad Dina ke dalam sebuah kardus besar agar terlihat seperti barang biasa.

Setelah itu, ia meminta bantuan Otoy dan Robi untuk membawa kardus tersebut ke Sungai Citarum, dengan dalih hanya ingin membuang barang.

Kedua rekan kuliahnya itu sama sekali tidak curiga karena Heryanto membayar mereka masing-masing Rp50.000 sebagai ongkos membantu.

Kepada polisi, Heryanto bahkan mengaku jasad Dina diangkatnya seorang diri karena tubuh korban dianggap ringan.

“Dibawa sendiri pakai mobil rental. Ringan, enteng,” ucapnya kepada penyidik.

Handphone, Motor, dan Emas Korban Juga Dititipkan

Tidak hanya melibatkan teman-temannya dalam pembuangan jasad, Heryanto juga menitipkan dua handphone dan satu unit motor milik Dina ke Otoy.

Ia berbohong dengan alasan bahwa barang-barang tersebut adalah miliknya. Bahkan untuk motor, ia mengaku mendapatkannya dari “leasing”, dan meminta Otoy untuk menyimpannya dulu.

Sementara emas milik korban sudah dijual, dan ia memperoleh sekitar Rp4 juta dari hasilnya.

Polisi Dalami Peran Dua Rekannya

Meski Otoy dan Robi mengaku tidak mengetahui isi kardus maupun asal-usul barang yang dititipkan, polisi tetap menyelidiki kemungkinan unsur kesengajaan atau kelalaian dari keduanya.

Saat ini keduanya masih berstatus saksi, sementara Heryanto dijerat pasal pembunuhan berencana dan pencabulan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan betapa liciknya pelaku dalam menutupi kejahatan, bahkan hingga memperdaya teman dekatnya sendiri.

Tag citarum jawa barat dina octaviani karawang

Terkait

Terkini