Jawa Barat

Pekerja Asal NTT Diduga Disekap dan Disiksa di Panti Jompo Bogor

12 Oktober 2025 | 13:16 WIB
Pekerja Asal NTT Diduga Disekap dan Disiksa di Panti Jompo Bogor
Para Pekerja NTT Diduga Disekap di Panti Jompo, Bogor (TikTok)

Media sosial kini tengah dihebohkan dengan kasus dugaan penyekapan terhadap seorang pengasuh panti jompo di Panti Wreda Salam Sejahtera, Kelurahan Bantarjati, Kota Bogor, Jawa Barat.

rb-1

Korban bernama Marta, perempuan berusia 21 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT), disebut mengalami penyekapan dan hukuman fisik berupa squat jump hingga ratusan kali.

Akibatnya, ia mengalami luka di kedua kaki serta trauma mendalam.

Baca Juga: Gegara ini, Kanwil Kemenkumham NTT Raih Empat Penghargaan

rb-3

Video Viral Warga Datangi Panti Jompo

Peristiwa ini terungkap setelah video yang memperlihatkan warga dan kerabat korban mendatangi panti jompo tersebut viral di media sosial.

Baca Juga: Agus Tolak Rencana Donasi Rp 1,3 M Diberikan ke Korban Bencana Gunung Lewotobi

Dalam rekaman yang beredar, tampak warga berteriak dan meminta pihak panti untuk melepaskan Marta dari dalam ruangan.

"Anak itu yang di dalam ruangan itu, tolong dikeluarin dulu. Anak yang disekap itu loh, dikeluarin dulu," kata seseorang berteriak dalam video tersebut.

Sementara itu para pekerja yang akhirnya keluar tampak ketakutan ketika ditanya apa yang sudah dialaminya selama berada di panti tersebut.

Berawal dari Bercanda, Berujung Dugaan Kekerasan

Para Pekerja NTT Diduga Disekap di Panti Jompo, Bogor (TikTok) Para Pekerja NTT Diduga Disekap di Panti Jompo, Bogor (TikTok)

Menurut keterangan perwakilan keluarga, insiden bermula dari hal sepele. Marta dan rekannya diketahui bercanda dengan menyembunyikan tempat makan sesama pegawai.

Namun, candaan itu justru berujung fatal setelah dilaporkan kepada pimpinan panti. Pihak keluarga juga menduga bahwa korban tidak hanya disekap, tetapi turut mengalami penyiksaan fisik.

"Ada dugaan penyiksaan karena salah satu anak terlihat pincang, jalannya setengah mati, karena disuruh squat jump 300 kali dan disekap di dalam ruangan sendiri. Itu yang sedang diproses sekarang," ujar Romo Kristo, perwakilan keluarga korban.

Korban dan Lima Rekan Lainnya Sudah Bebas

Para Pekerja NTT Diduga Disekap di Panti Jompo, Bogor (TikTok) Para Pekerja NTT Diduga Disekap di Panti Jompo, Bogor (TikTok)

Setelah melalui proses mediasi antara pihak keluarga, yayasan, dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Marta akhirnya dibebaskan dan keluar dari panti bersama lima rekannya.

Usai dibebaskan, Marta langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum dan kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bogor Kota.

Tak hanya Marta, lima pekerja lain di panti tersebut juga mengaku trauma dan memilih keluar dari panti. Pihak keluarga meminta polisi mengusut tuntas transparan kasus penyekapan ini.

Polisi kini telah memeriksa empat saksi terkait peristiwa itu dan berencana memanggil pihak pengelola panti untuk dimintai keterangan.

"Sudah mulai running untuk pemeriksaan saksi-saksi. Untuk saat ini sudah mulai empat saksi yang kita periksa, dan nantinya kita akan tindaklanjuti apakah ini bisa masuk ke dalam pidana," jelas Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi.

“Mediasi sempat dilakukan, tapi belum ada kesepakatan. Kami akan tetap melanjutkan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pihak yayasan maupun saksi lainnya,” pungkas Kompol Aji.

Tag NTT Disekap Bogor Jawa Barat Pekerja Disekap Panti Jompo

Terkait

Terkini