Pakai Sabu, Nia Ramadhani Ngaku Rasa Sesak Hilang dan Happy

Forumterkininews.id, Jakarta – Sidang lanjutan perkara narkoba dengan terdakwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bersama supirnya Zen Vivanto kembali di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada Kamis (16/12/2021) hari ini.

Dalam sidang, artis Nia Ramadhani mengaku merasa lepas dari masalah setelah menggunakan narkotika jenis sabu. Meski dia mengetahui hilangnya permasalahan itu hanya sementara, Nia tetap menikmati barang haram tersebut.

Sebab, istri Ardi Bakrie merasa happy saat memakai sabu, dan lupa dengan masalah yang dialami.

“Saat itu saya merasa lepas dari masalah. Iya betul (happy) walaupun saya tahu itu sementara, nggak apa-apa deh sementara, yang penting rasa sesak hilang,” kata Nia Ramadhani di ruang persidangan PN Jakpus, Kamis (16/12/2021).

Nia mengatakan, bahwa sang suami tidak marah ketika tahu istrinya memakai sabu. Bahkan Nia menyebut Ardi Bakrie saat itu juga ikut memakai sabu bersama dirinya.

Nia mengungkapkan bahwa efek ‘happy’ dari sabu hanya bertahan tiga hari.

Ia juga merasa kalau sabu adalah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah. “(Efek narkoba) ya paling juga 3 hari. Saya jadi Nia yang kuat, yang happy-happy aja, nggak ada masalah. Ya sudah seperti itu satu-satunya jalan keluar, saya pikir itu aja,” ungkap Nia.

Lebih lanjut kata dia, efek narkoba tidak mempengaruhi fisiknya. Nia hanya merasa senang memakai sabu.

“Hanya mata saja ya yang tadinya bersinar jadi sayu,” tanya hakim Fahzal Hendri kepada terdakwa Nia.

“Saya nggak merasa terganggu dengan fisik tapi cara saya berpikir setiap saya ada masalah, yang saya tuju cuma itu. Karena saya nggak tahu tentang cara komunikasi itu,” jawab Nia Ramadhani.

Kendati demikian, Nia mengaku terpuruk karena kepergian ayahnya dan juga awal dirinya mengenal narkoba.

BACA JUGA:   KPK Panggil Wakil Ketua MPR Syarief Hasan

Nia mengaku merasa sangat kehilangan sang ayah hingga suatu saat temannya merespons curhatannya hingga membuatnya semakin terpuruk.

“Saya pernah cerita ke teman saya bilang saya seolah-olah meratapi nasib saya. Tapi jawabannya mereka adalah ‘Nia malulah untuk sedih karena hidup kamu itu banyak yang pengin, saya terkenal, saya punya suami, saya punya anak, saya hidup di keluarga terpandang’, katanya nggak patut untuk sedih,” imbuh Nia.

“Di saat itu saya terpuruk, karena saya merasa sebagai seorang Nia itu kutukan, saya sedih, saya bener-bener kehilangan belahan jiwa saya, papa saya itu,” tuturnya.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...