Pakistan Akan Jadi Astronot Asing Pertama dalam Misi Stasiun Luar Angkasa Tiongkok

Untuk pertama kalinya, program antariksa Tiongkok akan melatih astronot Pakistan, yang juga akan menjadi astronot asing pertama yang mengunjungi stasiun antariksa Tiongkok.

Perjanjian tersebut, yang disebut "Perjanjian Kerja Sama tentang Pemilihan, Pelatihan Astronot Pakistan, dan Partisipasi dalam Misi Penerbangan Stasiun Antariksa Tiongkok," ditandatangani oleh pejabat dari Kantor Teknik Antariksa Berawak Tiongkok (CMSE) dan Komisi Penelitian Antariksa dan Atmosfer Atas Pakistan (SUPARCO) pada tanggal 28 Februari.

"Penandatanganan perjanjian ini menandai pertama kalinya pemerintah Tiongkok akan memilih dan melatih astronot untuk negara-negara asing, dan stasiun antariksa Tiongkok akan menyambut astronot asing pertama yang berkunjung," tulis CMSE dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Space.

Baca Juga: Target Putin, 2027 Rusia Punya Stasiun Luar Angkasa

Tangkapan layar pemberitaan kerja sama Tiongkok-Pakistan untuk astronot asing di Stasiun Luar Angkasa Tiongkok. (Space.dom)

Langkah selanjutnya adalah seleksi yang akan memakan waktu sekitar satu tahun. Para astronot Pakistan kemudian akan berangkat ke Tiongkok untuk menjalani pelatihan.

Setelah itu, astronot Pakistan dan Tiongkok akan memasuki stasiun luar angkasa Tiangong bersama-sama dan menjalankan serangkaian misi berdurasi pendek selama beberapa tahun ke depan.

Stasiun Luar Angkasa Tiangong Tiongkok telah beroperasi sejak 2022. CMSE meluncurkan tiga modul yang membentuk stasiun luar angkasa tersebut, kemudian membangunnya di orbit Bumi yang rendah.

Baca Juga: Keren! NASA Berhasil Tanam Cabai di Luar Angkasa

Stasiun luar angkasa tersebut mengorbit Bumi pada ketinggian antara 217 dan 280 mil (340 hingga 450 kilometer).

Ilustrasi. (Pixabay @ryypurnama)

Awak pertama di stasiun Tiangong adalah Shenzhou 12. Mereka meluncurkan misi ke stasiun luar angkasa tersebut pada tahun 2021, saat modul inti menjadi satu-satunya yang mengorbit.

Pada bulan Desember tahun lalu, astronot Tiongkok Cai Xuzhe dan Song Lingdong, bagian dari misi Shenzhou 19, menghabiskan waktu sembilan jam yang memecahkan rekor dalam perjalanan luar angkasa di luar stasiun luar angkasa Tiangong.