Panglima TNI Larang Pengawal Pakai Strobo
Gelombang Kritik Publik
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Instagram @91agussubiyanto)
Sebelumnya, media sosial ramai dengan keluhan warganet terkait mobil pengawalan pejabat yang sering membunyikan sirene “tot tot wok wok”.
Banyak yang merasa terganggu, bahkan sejumlah warga menyuarakan protes melalui pemasangan stiker larangan strobo dan sirene di kendaraan pribadi mereka.
Fenomena ini berkembang menjadi semacam gerakan digital di media sosial. Tagar larangan strobo “tot tot wok wok” sempat trending, mencerminkan keresahan publik yang menginginkan ketertiban di jalan raya tanpa ada privilese berlebihan bagi pejabat.
Sikap Korlantas Polri
Merespons gelombang kritik tersebut, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho akhirnya membekukan sementara penggunaan strobo dan sirene.
Kendati begitu, pengawalan untuk pejabat tetap dilaksanakan, hanya saja sirene dan rotator tidak lagi menjadi prioritas.
“Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” jelas Agus.
Saat ini, Korlantas Polri tengah menyusun aturan baru mengenai penggunaan strobo dan sirene agar tidak lagi disalahgunakan, sekaligus menjawab keresahan masyarakat yang belakangan semakin lantang.