Partai Berburu Selebritis untuk Dulang Suara di Pemilu 2024?

Daerah

Selasa, 21 November 2023 | 00:00 WIB
Partai Berburu Selebritis untuk Dulang Suara di Pemilu 2024?

FTNews, Jakarta - Partai Politik hingga kini masih menggunakan strategi yang sama untuk mendulang suara pemilih pada Pemilihan Umum 2024. Memburu selebritis untuk menggenjot dan mengenalkan partainya kepada khalayak luas.

rb-1

Mereka yang bergabung dalam partai tersebut memiliki beragam latar belakang. Mulai dari tokoh masyarakat, musisi terkenal, public figure hingga para komedian bergabung dalam dunia perpolitikan.

Pada Pemilu 2019 dunia perpolitikan sangat dibanjiri oleh para selebritis sebagai calon legislatifnya. Sekitar 91 nama hadir pada pesta pemilu tersebut. Kini pada Pemilu 2024, para selebritis tersebut menyebar hampir di seluruh partai.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

rb-3

Namun, saat ini diperkirakan calon yang berasal dari kalangan selebritis hanya sekitar 76 nama yang terdaftar.

Agustina Hermanto atau Tina Toon yang juga sosok artis, anggota partai PDIP. (Foto: Forumterkininews.id/ Eriel Wira Natha)

Peran Selebritis

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Pengamat Politik, Ujang Komarudin menjelaskan bahwa fenomena pemburuan selebritis ke dalam partai politik, merupakan upaya menggaet suara pada pemilu nantinya.

"Hampir banyak partai politik memajukan kader selebritis dan artis. Fenomena umum saja, dijadikan vote getter, sebagai pendulang suara," ungkapnya kepada FTNews, di Jakarta, Selasa (21/11).

Tetapi dengan popularitas yang tinggi, belum tentu menjamin pengambilan suara terbanyak. Atau bahkan memenangkan pesta pemilu.

"Walaupun memang tidak semua selebritis itu menang, karena yang memiliki popularitas tinggi belum tentu memiliki elektabilitas tinggi," ujarnya.

Namun, Ujang menjelaskan bahwa mereka memiliki modal popularitas dan hanya perlu menambahkan modal uang, untuk mendongkrak elektabilitas mereka agar meraih suara terbanyak.

"Jadi yang populer belum tentu dipilih. Akan tetapi di sini mereka punya modal popularitas dan modal uang. Jadi jika sudah punya popularitas, tinggal uangnya keluar maka ia akan memiliki elektabilitas," tuturnya.

Ujang menambahkan, hingga saat ini juga masih banyak para selebritis yang sudah melakukan berbagai cara untuk meraih suara, tetapi mereka terkalahkan.

"Tapi kebanyakan artis mempunyai popularitas dan elektabilitasnya rendah, jadi banyak yang tumbang," imbuhnya.

Partai juga akan naik popularitasnya melalui sosialisasi yang dilakukan kader-kadernya, terutama yang berasal dari orang ternama atau selebritis.

"Dijadikan artis sebagai popularitas partainya. Dibandingkan membayar iklan mahal, lebih baik melalui artis-artis tersebut sosialisasi," jelasnya.

Lies Hartono atau Cak Lontong, pekerja seni (komedian) pendukung Ganjar-Mahfud. (Foto: Forumterkininews.id/Eriel Wira Natha)

Berbanding Terbalik

Berbeda dengan Ujang, Pengamat Politik, Wasisto Raharjo Jati juga memberikan tanggapannya mengenai fenomena pemburuan selebritis sebagai penarik suara pemilu. Menurutnya, penarikan artis sebagai calon yang partai usung, tidak berpengaruh besar.

"Ada yang memang menjadi vote getter (pengumpul suara) efektif bagi partai. Namun ada pula yang sebaliknya. Artinya pencalonan suatu selebriti tidak ada bedanya sebenarnya," jelasnya.

Selain itu, Wasisto mengatakan bahwa tidak semua partai politik menganggap bahwa peran selebritis itu sangat berpengaruh kepada partainya. Namun, ada juga yang tidak begitu peduli peran tersebut.

"Tergantung pada kebijakan masing-masing parpol. Ada yang memandang nominasi selebriti itu penting dan ada pula yang menilai nominasi selebriti itu biasa saja," ujarnya.

Wasisto menambahkan, fenomena penurunan selebritis yang mendaftarkan dirinya sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024, merupakan hal yang menjadi perhatian partai politik karena bukan hanya popularitas untuk peraih suara.

"Hal itu membuktikan bahwa sebenarnya popularitas seorang selebriti itu tidak selalu berbanding lurus dengan kemenangan elektoral. Kembali lagi pada kualitas dari masing-masing individu," ujarnya.

Tag Daerah Pemilu 2024 Partai Politik Selebritis

Terkini