Patah Tulang Pinggul Sebabkan Kematian Lebih Tinggi Pada Manula
Kesehatan

FTNews - Seiring lanjut usia, kekuatan tulang pun mulai berkurang dan kerap menyebabkan osteoporosis. Studi terbaru menunjukkan patah tulang pinggul bagi manula di atas 65 tahun lebih berbahaya dari kanker.
Penelitian ini dilakukan pada 100.000 pasien menunjukkan, sekitar 40-50 persen laki-laki akan meninggal dalam waktu lima tahun setelah kejadian. Risiko kematian akan semakin besar seiring bertambahnya usia, mengutip Express.co.uk.
Studi ini diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research. Penelitian juga menyebutkan sekitar 20-30 persen perempuan berusia di atas 65 tahun juga akan meninggal dalam kurun waktu lima tahun setelah kejadian.
Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya
Kematian yang terjadi disebabkan oleh komplikasi, seperti gagal jantung atau pneumonia karena perubahan pola hidup.
Dalam studi ini juga menunjukkan perbandingan bahwa hampir sembilan dari sepuluh wanita penderita kanker payudara diperkirakan akan hidup lima tahun lagi. Sementara, risiko kematian akibat patah tulang pinggul pada usia di atas 65 tahun serupa dengan risiko terkena kanker prostat.
Penemuan ini menegaskan ancaman serius osteoporosis pada manula bisa sebabkan patah tulang. Padahal osteoporosis dapat terobati, bila diketahui sejak dini. Penyebabnya bisa karena riwayat keluarga, merokok, kondisi autoimun, masalah tiroid, dan penggunaan obat tertentu.
Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
Royal Osteoporosis Society mengatakan penyakit osteoporosis merupakan salah satu ancaman paling mendesak ketika hari tua. Head of Clinical Engagement di Royal Osteoporosis Society Jill Griffin mengatakan, osteoporosis sering tidak dianggap serius oleh banyak orang.
"Tetapi orang tidak memahami konsekuensi serius dan mengubah hidup dari patah tulang seperti pada tulang belakang dan pinggul yang memiliki efek melemahkan dan tidak dapat ditoleransi. pada kehidupan semua orang yang menderita bersama mereka,†ucapnya.
Jill Griffin melanjutkan, penelitian sangat bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat bahwa osteoporosis dapat menyebabkan kematian karena patah tulang pinggul.