PDI Perjuangan: Jawa Tengah Masih Kandang Banteng
Nasional

PDI Perjuangan menegaskan bahwa Jawa Tengah (Jateng) masih menjadi kandang banteng meski pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam hasil quick count Pilkgub Jateng 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan perolehan suara Andika-Hendrar lebih besar dari perolehan suara PDIP saat pemilihan legislatif 2024.
"Angka tersebut berkisar dua kali lipat dari total suara yang diperoleh yang diusung PDIP pada pemilihan legislatif," kata Deddy dikutip dari Antara, Senin (2/12/2024).
Baca Juga: IS Mutilasi Tubuh Korbannya Menjadi 11 Bagian
Dengan demikian, pemilih banteng masih tetap setia dengan PDIP karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu anggota legislatif (pileg).
"Itu adalah bukti bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen," ujarnya.
Deddy juga mengaku perolehan suara PDI Perjuangan pada pilkada tingkat kabupaten/kota. PDIP berhasil menang di 19 dari total 35 kabupaten/kota se-Jateng.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Mulai Mengintensifkan Patroli di Gereja Jelang Natal
"Artinya 54 persen kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menggelar pilkada masih memilih kader-kader banteng. Jadi, kami berterima kasih kepada Jawa Tengah, terbukti bahwa kepercayaan pada PDI Perjuangan masih tetap tinggi," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya optimistis bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen, yakni orang-orang yang meyakini nilai-nilai Marhaenisme, sebuah ideologi yang dikembangkan oleh presiden pertama RI Soekarno.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP berhasil memenangi pilkada di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota.
Rinciannya Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.