Pekalongan Gelar Lomba Membatik pada HUT Museum Batik

Forumterkininews.id, Pekalongan - Dalam rangka HUT Museum Batik, Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar lomba membatik tingkat umum yang diikuti oleh 40 peserta. Hal ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya serta mewujudkan regenerasi pelestari batik.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Pekalongan Sutarno di Pekalongan, dilansir dari Antara, Sabtu (23/7), mengatakan selama pandemi COVID-19, lomba batik dilakukan secara virtual. Pada saat PPKM Level 1 ini kami dapat mengadakan rangkaian kegiatan HUT Museum Batik dengan tetap memenuhi protokol kesehatan.

Menurut dia, lomba seperti ini sangat perlu diselenggarakan secara rutin untuk regenerasi perajin dan pegiat batik di daerah setempat.

Baca Juga: Dendam Pribadi Jadi Motif Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah

"Oleh karena itu, kami bersyukur melihat antusias masyarakat yang mengikuti lomba 'Nglowongi' batik ini, pesertanya didominasi usia muda," katanya.

Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan Akhmad Asror menyebutkan 40 peserta lomba dari kategori umum ini juga diikuti oleh peserta dari Purworejo dan Yogyakarta.

"Akan tetapi kami membatasi peserta dari Kota Pekalongan saja, namun ada dari daerah lain, seperti Purworejo dan Yogyakarta," katanya.

Baca Juga: Kejati DKI Jakarta Perkenalkan Hukum ke 200 Siswa Sekolah

Sementara saat ini warga yang melestarikan proses tahapan pembuatan batik secara tradisional semakin berkurang, sehingga diharapkan melalui lomba "Nglowongi" cara tradisional pada pembuatan batik dapat diteruskan oleh generasi muda dan berlanjut selamanya.

"Nglowongi salah satu proses tahapan batik tulis. Saat ini beberapa orang yg melestarikan batik tulis melalui canting tulis memang semakin berkurang, generasinya semakin sedikit, sehingga kami menyelenggarakan lomba ini,"