Forumterkininews.id, Jakarta – Dua pekan terakhir warga Depok harus lebih bersabar saat melewati sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut. Kemacetan tak biasa terutama pada jam sibuk jadi “santapan” sehari-hari.
Memang ada pembangunan di beberapa ruas jalan yakni Jalan Jembatan Serong, Jembatan Mampang dan Pitara.
Forumterkininews.id memantau di Jalan Pitara. Terdapat pelebaran jalan di setiap sisinya, kemacetan pun kerap terjadi.
Alat-alat berat juga terlihat sedang mencakar Bumi untuk mengeruk tanah dalam pelebaran jalan tersebut. Akibat pekerjaan tersebut ruas Jalan Pitara pun menyempit.
Kemacetan yang terjadi membuat masyarakat ikut merasakan dampaknya. Apalagi perbaikan dan pembenahan infrastruktur ini tidak hanya pada satu titik. Namun, tersebar di sejumlah lokasi di Kota Depok.
Warga Depok Rasakan Dampaknya
Warga setempat mengeluhkan perbaikan jalan yang serentak membuat kemacetan yang cukup panjang, terlebih pada waktu masyarakat beraktivitas.
Anargia, salah satu warga setempat bingung dengan pembangunan yang terlihat seperti serentak. Menurutnya hal itu menyebabkan kemacetan pada ruas ruas jalan.
“Walaupun serentak, cukup membingungkan. Satu sisi saya senang karena ada pembangunan infrastruktur, demi memperbaiki jalannya Depok. Tapi sisi lainya, juga karena datangnya serentak, mungkin jadi penyebab banyak titik kemacetan di Depok ini,” ungkapnya.
Dampaknya terasa ketika perjalanan pulang setelah kerja. Ia harus berjumpa dengan kemacetan pada berbagai titik yang ada.
“Terlebih banyak warga Depok yang kerja di luar Depok harus melewati banyak kemacetan karena banyak pembangunan infrastruktur pada akhir tahun. Ada beberapa dampaknya, yang pertama itu jelas kemacetan,” ujarnya.
Anargia berharap, pembangunan tersebut bisa memberikan dampak yang baik untuk warga Depok, dan memberikan rasa nyaman saat menggunakan jalan tersebut.
“Saya harap pembangunan ini bisa menjadi perubahan besar bagi warga Depok, khusus transportasi semoga aja dari pembangunan ini lebih banyak akses jalan yang bisa dilewati lebih baik dan lebih nyaman,” jelasnya.
Kurangi Kemacetan dan Banjir
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan, saat ini Kota Depok memang sedang melakukan pembangunan jalan di berbagai lokasi.
“Saat ini PUPR sedang melakukan proses pembangunan jalan sekitar 198 pekerjaan. Semua dijadwalkan selesai Desember ini,” katanya menjawab Forumterkininews, Kamis (9/11).
Citra menegaskan bahwa semua pembangunan bukan serentak berlangsung pada akhir tahun. Namun banyak yang selesainya pada waktu yang serupa.
“Bukan serentak memang ada yang 3 atau 4 bulan dan berakhir rata rata pada akhir Desember,” jelasnya.
Selain itu, ia menjelaskan pembangunan tersebut memiliki tujuan utama untuk mengurangi dampak kemacetan dan banjir pada Kota Depok.
Citra juga menjelaskan, semuanya tidak menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Depok, karena ada juga yang menjadi tanggung jawab daerah dan nasional. Sehingga sudah ada koordinasi dalam pekerjaan ini.
“Misalnya, untuk mengatasi permasalahan banjir di Mampang, PUPR perlu berkoordinasi terlebih dahulu ke pemegang kewenangan jalan, terkait perizinannya. Hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” jelasnya.
Selain koordinasi, PUPR Depok juga mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada agar pelaksanaannya tepat sasaran.
Citra berharap masyarakat bersabar terhadap pembangunan yang sedang berlangsung karena hal tersebut juga berguna untuk warga Depok ke depannya.
“Harapannya masyarakat dapat bersabar, karena proses pembangunan membutuhkan waktu dan harus dilalui bersama. Hal ini pasti mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” ungkapnya.
Selain itu, ia berharap awal tahun 2024 mendatang semua pembangunan selesai dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Depok.
