Politik

Pembekuan BEM FISIP Unair Disesalkan Berbagai Pihak

28 Oktober 2024 | 13:26 WIB
Pembekuan BEM FISIP Unair Disesalkan Berbagai Pihak
Kampus FISIP Universitas Airlangga Surabaya. (Foto: Ist)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) dibekukan oleh Dekanat. Alasan pembekuan ini adalah karena narasi yang ada dalam karangan bunga yang ditempatkan di Taman Barat kampus FISIP Unair.

rb-1

Adapun ucapan yang dituliskan adalah “Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi”.

Sementara di bagian bawah foto Presiden Prabowo Subianto ditulis sebagai Ketua Tim Mawar dan di bagian bawah foto Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditulis Admin Fufufafa.

Baca Juga: Karangan Bunga “Bajingan” Penyebab BEM Fisip Unair Dibekukan

rb-3

Pada posisi pengirim karangan bunga tertulis “Dari: Mulyono (Bajingan Penghancur Demokrasi).

Karangan bunga yang menyebabkan BEM FISIP Unair dibekukan. (Foto: Ist)

Menanggapi hal ini, Guru Besar Emeritus FISIP Unair Surabaya, Prof Dr Hotman Siahaan menyesalkan dikeluarkannya surat pembekuan BEM FISIP Unair.

“Tindakan Dekanat membekukan BEM simbol dari otoritarianisme yang mulai muncul dalam pemerintahan baru republik ini,” ucap Hotman, Minggu (27/10).

Ia menuturkan, dunia akademik seharusnya menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Namun, dengan adanya pembekuan ini justru menandakan kemunduran nilai intelektual di kampus ternama di Surabaya itu.

“Sangat disesalkan tindakan ini terjadi di kampus yang mengaku hidup dalam habitat intelektual,” tambahnya.

Guru Besar Emeritus FISIP Unair Surabaya, Prof Dr Hotman Siahaan. (Foto: Ist)

Hotman Siahaan menekankan, kampus seharusnya mengutamakan tradisi intelektual melalui dialog dan diskusi ilmiah, bukan membungkam suara kritis mahasiswa.

Tradisi intelektual menurutnya adalah argumen untuk menemukan kebenaran. Argumen itu wujudnya diskursus. Dalam diskursus ada klaim yaitu kebenaran, ketepatan, otentisitas dan moralitas.

Namun, sikap yang diambil oleh Dekanat FISIP Unair justru menggunakan pendekatan kekuasaan, bukan lagi ilmiah atau intelektual.

“Dekanat FISIP tidak menempuh jalan seperti itu. Yang ditempuh adalah relasi kuasa. Pembekuan BEM itu adalah praktik relasi kuasa,” tegas mantan Dekan FISIP Unair itu.

Tindakan yang dilakukan Dekanat saat ini dinilainya mencerminkan kembalinya bayang-bayang Orde Baru di dunia akademik.

“Kalau sekarang muncul lagi, jangan salahkan kalau para mahasiswa itu menganggap sekarang ini munculnya rezim “The New Order”, tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono meminta Dekanat mencabut pembekuan BEM FISIP Unair. (Foto: Ist)



Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono meminta pembekuan BEM FISIP Unair segera dicabut. Dengan kata lain BEM FISIP Unair harus diaktifkan kembali.

Menurutnya, pembekuan BEM oleh pihak kampus setelah mengirimkan karangan bunga satire yang mengkritik pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bentuk pembungkaman aspirasi mahasiswa.

“Aspirasi mahasiswa adalah bagian dari dinamika kampus yang harus dihormati. Tidak seharusnya aspirasi mereka dihadang dan dibredel. Tetapi justru harus diajak berdialog,” tegasnya.

Deni Wicaksono memaparkan, mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa yang peran dan suaranya sangat penting dalam demokrasi. Oleh karena itu, tindakan membatasi ruang gerak dan kebebasan berekspresi mahasiswa justru bertentangan dengan prinsip demokrasi.

Deni Wicaksono meminta Universitas Airlangga untuk segera mencabut pembekuan BEM FISIP Unair. Dialog terbuka dan saling mendengarkan adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan tanpa harus membatasi hak dan kebebasan berpendapat mahasiswa.

“Cabut pembekuan BEM. Ajak mereka berdialog, dengarkan aspirasi mereka, karena demokrasi hanya akan tumbuh subur bila suara-suara kritis dihargai dan diberi ruang,” ujarnya.

Tag BEM FISIP Unair Universitas Airlangga Pembekuan Deni Wicaksono Guru Besar FISIP Unair Dekanat

Terkait