Pemerintah Kota Targetkan Medan Tanpa Kabel di Tahun Ini

FTNews - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menargetkan Kota Medan Tanpa Kabel dengan mengangkat program Merata atau Medan Rapi Tanpa Kabel di Tahun 2024

Program tersebut disampaikan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.

"Kami terus berusaha dengan keras bagaimana caranya supaya kabel yang ada diatas bisa turun kebawah, namun kami tetap optimis pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan adanya dukungan semua pihak khususnya pemilik utilitas," kata Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting.

Baca Juga: Mengenal Masjid Raya Al Mashun, Masjid Bersejarah yang Dirancang Arsitek Belanda

Selain itu, Topan juga menyampaikan hasil kinerja Dinas SDABMBK Kota Medan selama tahun 2023.

Selama tahun 2023, Dinas SDABMBK Kota Medan diberikan mandat mewujudkan target 100 persen jalan mantap dan jumlah titik banjir yang tertangani sebanyak 207 titik.

"Tentunya ini menjadi sebuah tantangan bagi dinas kami yaitu bagaimana kami bisa mengelola sumber daya yang ada untuk memberikan outcome yang optimal bagi masyarakat kota Medan," ujarnya.

Baca Juga: Karena Sakit, Medan Zoo Kembali Kehilangan Seekor Harimau Sumatera

Masih dikatakan Topan, selama tahun 2023 tercatat sepanjang 195 kilometer jalan yang sudah ditangani oleh Dinas SDABMBK Kota Medan.

"Tapi yang perlu di ingat setiap tahun kita harus tetap memelihara jalan tersebut," sebut Topan.

Sementara itu sisa jalan yang masih dalam kondisi belum mantap, belum diserahterimakan kepada Pemko Medan.

Meski demikian, pada tahun 2023 ada tiga ruas jalan provinsi yang berhasil diperbaiki Dinas SDABMBK Kota Medan.

"Ada tiga jalan Provinsi yang kita perbaiki diantaranya jalan Setia Budi, jalan TB Simatupang, dan jalan Marelan Raya yang sudah selesai diperbaiki berdasarkan serah terima sementara yang diberikan Pemprovsu," ungkap Topan.

Selain perbaikan jalan, Topan juga menjelaskan pembangunan, pelebaran dan rehabilitasi jembatan juga dilakukan Dinas SDABMBK Kota Medan.

Tak hanya itu saja, rehabilitasi trotoar juga dilakukan di 11 titik dengan desain mempertimbangkan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas.

"Kami juga mengerjakan 2 program prioritas dengan skema pembiayaan multiyears yaitu pembangunan underpass H.M Yamin dan overpass Stasiun Kereta Api," katanya.