Pemilih Dinilai Belum Loyal, PKS Tegaskan Solid Dukung RK-Suswono di Jakarta

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid membantah hasil survei yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas yang menyatakan sebagian besar pemilih PKS tidak mendukung Ridwan Kamil dan Suswono pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Menurut Hidayat Nur Wahid, banyak lembaga survei yang gagal melihat kondisi internal dari partainya.

“Dari dulu yang namanya lembaga survei tidak cukup bagus dan tidak cukup benar, tidak cukup profesional untuk memotret internal PKS. Itu dari dulu begitu. Termasuk Litbang Kompas,” tutur Hidayat Nur Wahid di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/10).

Hidayat Nur Wahid juga menyatakan bahwa pemilih PKS selalu sejalan dengan sikap partai dalam mendukung calon tertentu. Ia mengatakan PKS di semua tingkatan solid mendukung Ridwan Kamil dan Suswono alias RIDO.

Baca Juga: Buka-Bukaan! Ridwan Kamil Ungkap Jasa Faisal Basri: Beliau Guru Saya

“Mereka satu komando memenangkan apa yang menjadi keputusan partai yaitu Ridwan Kamil dan Suswono,” katanya.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh KIM Plus mendapat posisi kedua dalam survei Litbang Kompas. (Foto: Ist)

Sementara itu, sebelumnya survei Litbang Kompas menunjukkan para pemilih PKS sejauh ini terlihat belum loyal untuk memilih Ridwan Kamil-Suswono dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Berdasarkan survei, hanya sepertiga bagian dari pemilih PKS atau 36,6 persen yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Padahal, pasangan calon nomor urut 1 ini didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang di dalamnya ada PKS.

Baca Juga: Akun Instagram Ridwan Kamil Diacak-acak Hacker: Selamat Bermimpi Buruk

Proporsi dukungan tersebut tidak berjarak jauh dengan dukungan Pemilih PKS kepada pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, yaitu sekitar 30,4 persen.

Pemilih PKS lainnya, sekitar 4,5 persen mendukung pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana. Kemudian 28,6 persen, menyatakan belum punya pilihan atau menjawab rahasia.

Melihat sejarah pemilu di Jakarta, Litbang Kompas melihat baru kali ini proporsi dukungan pemilih PKS terhadap calon gubernur yang didukung oleh partainya terbilang rendah.

Bukan hanya PKS, beberapa pemilih dari partai pendukung juga sepenuhnya belum menjadikan Ridwan Kamil-Suswono sebagai rujukan.

Pasangan nomor urut 2 dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara tertinggi dalam survei Litbang Kompas. (Foto: Ist)

Litbang Kompas mencatat pemilih PKB bahkan hanya 11,6 persen yang mendukung RK-Suswono. Sedangkan 60,5 persen pemilih PKB lainnya justru mendukung Pramono-Rano. Sisanya sebanyak 4,7 persen mendukung Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana.

Sedangkan pemilih NasDem hanya 27,3 persen yang mendukung RK-Suswono. Sebanyak 45,5 persen lainnya mendukung Pramono-Rano.

Begitu juga dengan pemilih Demokrat yang hanya 26,2 persen memilih RK-Siswono. Sedangkan 40,5 persen mendukung Pramono-Rano.

Diketahui, pasangan RK-Suswono diusung 12 partai politik, di antaranya adalah Partai Gerindra, PKS, Golkar, NasDem, PKB, Partai Demokrat dan PSI. PKS sendiri merupakan partai pemenang Pileg 2024 di Jakarta.

Litbang Kompas mencatat elektabilitas Pramono-Rano di posisi puncak dengan 38,3 persen. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan suara sebanyak 34,6 persen. Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mendapatkan suara sebanyak 3,3 persen.