Pemkab Bogor Perketat Seleksi Alih Fungsi Lahan, Begini Ceritanya
Jawa Barat

FTNews - Cegah alih fungsi lahan kebablasan, Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyatakan bakal selektif dalam mengeluarkan perizinan alih fungsi lahan produktif pertanian.
Langkah tersebut dilakukan agar Pemkab Bogor bermasuk mengembangkan kawasan pertanian produktif.
"Kami akan perketat seleksi terhadap pihak yang ingin mengembangkan kawasan pertanian produktif menjadi pemukiman. Harus diseleksi mana perizinan yang akan menggunakan lahan produktif menjadi pemukiman," kata Asmawanya, Senin (5/2).
Baca Juga: Bawaslu Kota Cirebon Panggil Parpol yang Calegnya Pasang APK di Kuburan
Permasalahan ini, menurutnya, harus segera diselesaikan untuk menjaga produksi bahan pangan di wilayah tersebut.
Masih menurutnya, ketersediaan lahan tidak serta akan meningkatkan produksi hasil pertanian di Kabupaten Bogor.
Namun, ia menegaskan perlu ada upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana serta manajemen pasca panen.
Baca Juga: Disukai Pemilih Jabar, Prabowo Subianto Dianggap Panutan
"Potensi lahan yang ada harus dimaksimalkan dengan peningkatan kapasitas SDM."
"Program yang ada seperti asuransi tani, bantuan benih maupun peralatan, program petani milenial, hingga infrastruktur lainnya harus dilanjutkan," ujarnya.
Asmawa menyebutkan, terdapat peningkatan kontribusi dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap Produk Domestik Bruto Bogor.
"Dengan jumlah penduduk yang sebegitu besar di Kabupaten Bogor, sektor pertanian masih memegang peran penting dalam kontribusi perekonomian," tuturnya.