Pemkab Kudus dan PWNU Jateng Usulkan Ulama Kharismatik KH Raden Asnawi Jadi Pahlawan Nasional

FTNews – Ulama kharismatik asal Kudus, yang juga dikenal sebagai penggerak Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji R Asnawi diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Usulan tersebut disampaikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan sebelumnya oleh Pemkab Kudus.

“Almarhum Kiai Raden Asnawi mempunyai peran penting dalam pendirian NU. Serta mendorong konsolidasi kiai-kiai pesantren untuk melawan penjajah sehingga usulan sebagai pahlawan perlu didukung,” kata Ketua PWNU Jawa Tengah Kiai Muzammil, Minggu (11/2).

Nama Kiai Raden Asnawi juga tidak bisa dilepaskan dari perannya di masa-masa awal pendirian organisasi NU. Apalagi KH R Asnawi merupakan penasihat atau mustasyar di masa awal kepengurusan NU.

Tak hanya itu, Kiai Muzammil mengatakan, Raden Kiai Asnawi memiliki andil besar dalam perjuangan antikolonial.

“Sebenarnya Kiai R Asnawi telah melampaui sekat-sekat primordial karena memiliki jasa yang besar bagi masyarakat lokal, nasional, bahkan internasional. Hal ini dibuktikan dengan kiprahnya sebagai A’wan dan Mustasyar NU pada masa awal berdirinya,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengungkapkan, Pemkab Kudus mengajak banyak pihak untuk turut dalam proses pengusulan gelar pahlawan terhadap Kiai Raden Asnawi.

“Kiai Raden Asnawi ini perjuangannya luar biasa. Karena merupakan penggerak pada zamannya, seorang pejuang yang melawan penjajah dan pendiri Nahdlatul Ulama.”

“Kami dari Pemkab Kudus, berniat mengakselerasi pengajuan gelar pahlawan untuk Kiai R Asnawi dengan tahapan dan regulasi yang ada, seraya mengajak sebanyak mungkin pihak untuk sama-sama berkolaborasi, berkhidmat bersama untuk proses ini,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi semua pihak yang sudah bersama-sama mendorong pengajuan gelar pahlawan untuk Kiai Raden Asnawi.

“Mari bergandengan tangan menjadi bagian dari gerakan bersama, untuk khidmat dalam proses yang cepat ini. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting, dalam pengajuan gelar pahlawan ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:   PAD Solo Tahun 2023 Tidak Capai Target, Wali Kota Gibran Bakal Lakukan Langkah Ini

Sebelumnya, dalam rangka mendukung pengusulan gelar pahlawan bagi Kiai Haji Raden Asnawi digelar serangkaian seminar nasional.

Baru-baru ini, giliran PWNU Jateng menggelar seminar internasional bertajuk “Pengajuan Gelar Pahlawan KH. R. M. Asnawi, pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama” diselenggarakan di Kantor PWNU Jateng, Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Sabtu (10/2).

Dalam agenda tersebut, sejumlah tokoh menjadi pembicara, yakni Rais PWNU Jateng Kiai Ubaidullah Shodaqoh, Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pj Bupati Kudus Hasan Habibie, Wakil Sekjen PBNU Ahmad Gandjar Sya’ban, Guru Besar sejarah Universitas Negeri Semarang Prof Waseno, KH Anashom Ketua PCNU Kota Semarang, dan Abdul Jalil (TP2GD Kudus).

Sedangkan narasumber internasional, yakni Nur Ahmad (PCINU Belanda), Nur Hasyim Diaspora Indonesia di Belanda/penelitian dan akademisi), Syaikh Nazrul Nasir ulama Malaysia/Az-Zawiyah An-Nasiriyah), dan Ustadz Zuhal Allatif ( Ulama/Al-Amanah Singapura).

Artikel Terkait

Sempat Ranking 19, Kini Jateng Bercokol di Urutan 6 PON XXI

FTNews, Semarang--- Sempat bertengger di ranking 19, kini Jawa...

Genjot PAD, Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja

FTNews, Semarang--- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno,...

Jateng dan UEA Godok Kerja Sama Modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

FTNews, Semarang--- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat...

Support Perkembangan UMKM, Pemkab Purbalingga Siapkan Dana Hibah Rp1,3 Miliar

FTNews, Purbalingga--- Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) menjadi...

Atasi Kekeringan, BPBD Salurkan 1 Juta Liter Lebih Air Bersih ke Puluhan Desa di Rembang

FTNews, Rembang--- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang...