Pendidikan dan Karier Mentereng Sherly Tjoanda, Cagub Maluku Utara Unggul di Hitung Cepat

Sosok Sherly Tjoanda mendadak mencuri perhatian publik, setelah ia dan Sarbin Sehe unggul di hitung cepat Pilgub Maluku Utara 2924.

Pasangan calon nomor urut 4 itu unggul di hitung cepat sejumlah lembaga survei, dengan perolehan suara di atas 50 persen.

Adapun Sherly merupakan calon gubernur Maluku Utara yang menggantikan suaminya, Benny Laos setelah meninggal dunia akibat kecelakaan kapal, Oktober 2024 lalu.

Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan

Seperti apakah sosok Sherly Tjoanda? Simak ulasannya berikut ini.

Sherly Tjoanda merupakan perempuan berdarah Ambon yang lahir pada 12 Agustus 1982.

Ia menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005, saat usianya masih menginjak 23 tahun.

Baca Juga: Sempat Dijodohkan Netizen, Sherly Tjoanda Akui Dedi Mulyadi Sosok Friendly

Perbedaan usia antara Sherly dan Benny cukup jauh, yakni 12 tahun. Namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi keduanya.

Selama membina rumah tangga selama 19 tahun, Benny dan Sherly telah dikaruniai tiga anak, yakni Bennett Edbert Laos (lahir tahun 2006), Benneisha Edelyn Laos (lahir tahun 2007), dan Benedictus Edrick Laos (lahir tahun 2009).

Sherly Tjoanda saat kampanye Pilgub Malut 2024 (Instagram)

Pendidikan dan Karier Sherly Tjoanda

Sebelum menikah de gan Benny Laos, Sherly Tjoanda menyelesaikan pendidikannya di Universitas Petra Surabaya, jurusan International Business Management.

Setelah itu Sherly melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 dengan mengambil program double degree di Inholland University, Belanda dan lulus pada 2004.

Setelah itu, Sherly pernah menjabat sebagai Direktur PT Bela Group, sebuah perusahaan yang ia kelola bersama mendiang suaminya,

Sherly juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia pernah menjadi Pembina Yayasan Bela Peduli, sebiah organisasi sosial yang ia dirikan bersama sang suami.

Ketika Benny Laos menjabat sebagai Bupati Morotai periode 2017-2022, Sherly dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia *=(HKTI) Provinsi Maluku Utara.