Pendidikan Gus Miftah, Penceramah yang Mengolok-olok Penjual Es Teh: Ternyata Pernah Gak Lulus Kuliah

Sosok Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, belakangan ini berhasil mencuri perhatian warganet.

Bukan karena prestasinya, tapi ia jadi sasaran hujatan warganet gegara dinilai mengolok-olok seorang penjual es teh.

Momen itu terjadi saat ia menggelar pengajian di daerah Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mayor Teddy Labrak Paspampres Demi Bela Anak Kecil

“Es teh mu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok,” ucap Gus Miftah dalam video tersebut.

“Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” ucapnya kemudian lanjut memberikan materi kajian.

Terlihat, si penjual minuman hanya terdiam dan tersenyum kecil. Sementara aksi yang dilakukan Gus Miftah terakan kamera dan videonya menyebar di media sosial.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tunjuk Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet

Ekspresi penjual es teh yang diolok-olok oleh Gus Miftah (Instagram)

Alhasil, warganet pun bereaksi. ia dianggap telah mengolok-olok hingga mempermalukan pedagang tersebut.

Tak hanya warganet, Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya ikut menegurnya, hingga akhirnya Gus Mifta meminta maaf secara terbuka.

"Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung, semoga dibukakan pintu maaf untuk saya," ucapnya dalam video yang tersebar di media sosial.

Peristiwa itu lantas membuat orang penasaran dengan sosok Gus Miftah dan juga latar belakang pendidikannya.

Sosok Gus Miftah dan riwayat pendidikannya

Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, adalah seorang ulama dan pendakwah yang dikenal karena pendekatannya yang unik dan kontroversial.

Gus Miftah lahir pada 5 Agustus 1981 di Desa Adiluhur, Jabung, Lampung Timur. Ia merupakan keturunan kesembilan dari Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo⁽¹⁾.

Gus Miftah memulai pendidikannya di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti di Lampung Tengah, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Nurul Huda di Sragen.

Setelah itu, ia melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Sunan Kalijaga) di Yogyakarta, tetapi tidak menyelesaikan kuliahnya di tahun terakhir.

Akhirnya, ia meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (SPd) dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) di Semarang pada tahun 2023.

Pada tahun 2011, Gus Miftah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, yang tidak hanya menjadi tempat belajar agama tetapi juga pusat kegiatan sosial.

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu juga dikenal dengan penggunaan humor dalam ceramahnya, yang membuatnya lebih dekat dengan generasi muda.