Internasional

Penembakan Bondi Beach Lahirkan Kebijakan Besar, Seluruh Senjata Beredar Bakal Dibeli Pemerintah

19 Desember 2025 | 20:01 WIB
Penembakan Bondi Beach Lahirkan Kebijakan Besar, Seluruh Senjata Beredar Bakal Dibeli Pemerintah
PM Australia Anthony Albanese berbela sungkawa atas korban penembakan di Bondi Beach. [x pm]

Baca Juga: Siapa Sharif Osman Hadi? Tokoh Muda yang Bikin Bangladesh Bergejolak Usai Kematiannya

Albanese mengatakan terdapat lebih dari empat juta senjata api di Australia, jumlah yang lebih banyak dibandingkan pada saat pembantaian Port Arthur.

“Peristiwa mengerikan di Bondi menunjukkan kita perlu menarik lebih banyak senjata api dari jalanan,” katanya.

“Kita tahu bahwa salah satu teroris tersebut memiliki izin senjata api dan memiliki enam senjata, meskipun tinggal di tengah kawasan permukiman pinggiran kota Sydney.”

Penolakan Kebijakan

PM Albanese menghadapi sejumlah penolakan internal terhadap pengetatan pembatasan senjata api, dengan anggota parlemen Hunter dan penembak Olimpiade, Dan Repacholi, menyampaikan melalui Instagram bahwa ia tidak mendukung perubahan “yang secara tidak adil menargetkan pemilik senjata api yang bertanggung jawab dan taat hukum”.

Repacholi, yang merupakan pemilik senjata api berlisensi, mengatakan ia telah menerima ribuan surel dan panggilan setelah Perdana Menteri New South Wales, Chris Minns, mengumumkan akan memanggil kembali parlemen untuk mempertimbangkan pembatasan jumlah senjata api yang dapat dimiliki seseorang.

Undang-undang senjata api pada dasarnya menjadi tanggung jawab negara bagian dan teritori, yang juga akan ditugaskan untuk pengumpulan, pemrosesan, dan pembayaran dalam proposal perdana menteri tersebut, sementara Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police) akan mengelola pemusnahan senjata-senjata tersebut.

1 2 Tampilkan Semua
Tag australia penembakan