Pengalaman Mencekam Zaskia Adya Mecca Ikut Long March to Gaza, Dikuntit Intel

Zaskia Adya Mecca ikut turun dalam kegiatan Global March to Gaza, aksi pawai darat internasional menuju perbatasan Rafah, Gaza-Mesir. Tujuannya long march ini adalah untuk menghentikan agresi militer Israel.

Selama aksi yang diikuti ribuan orang tersebut, Zaskia Adya Mecca melewati hari-hari berat dengan ketegangan yang sangat terasa di Rafah.

Walau pun berangkat dengan status legal untuk mengikuti long march, pada akhirnya aksi Zaskia dan ribuan orang lainnya itu dianggap ilegal. Pemerintah Mesir menanggapi aksi ini dengan pengamanan ketat.

Baca Juga: Akhirnya Ketemu Yayang, Hanung Bramantyo Susul Zaskia Adya Mecca ke Gaza

Puluhan aktivis ditahan, bahkan dideportasi ke negara asal masing-masing. Situasi di sekitar Rafah memanas. Zaskia Adya Mecca pun harus memutar otak agar bisa selamat.

Jadi Tahanan Hotel, Dikuntit Intel

Zaskia Adya Mecca dalam aksi bela Palestina. (Instagram)

Baca Juga: Vokalis The Strokes Kena Sensor Gegara Nyanyi Soal Intifada dan Palestina di TV

Setelah melihat langsung bagaimana banyak peserta long march yang ditangkap dan dideportasi oleh aparat, Zaskia Adya Mecca dan rombongan memutuskan pindah ke hotel berintang dengan asumsi akan lebih aman.

"Dengan pikiran protokol hotel akan membuat intel tidak bisa sembarangan mengikuti juga menangkap turis seperti yang terjadi kepada bule di hotel sebelumnya. Minim pula yang menyaksikan. At least hotel ini selalu ramai. Ternyata salah, mereka tetap terang-terangan mengikuti kami," cerita Zaskia seperti dikutip dari Instagramnya, Selasa (17/6/2025).

"Semakin tidak nyamannya seluruh staff Hilton dipanggil oleh polisi dan entah dibriefing apa sehingga semua siaga selama kami di sana. Tatapan marah juga curiga dari semua staff hotel. Seolah-olah kami semua tahanan," lanjutnya.

Untuk mengelabui staf hotel dan para intel, Zaskia dan rombongannya berpura-pura melakukan apa yang dilakukan turis ketika liburan, yakni jalan-jalan menikmati daerah wisata. Namun, saat melakukan hal itu pun, Zaskia dan rombongan tetap diikuti oleh intel ataupun staf hotel.

"Sorenya naik kapal depan hotel, yang disewakan mereka, mencoba merasakan kepasrahan juga keyakinan ibunda Nabi Musa kepada Allah SWT ketika menghanyutkan bayinya di sungai ini," ungkap Zaskia.

"Di tengah derasnya arus, ada keyakinan yang lebih kuat, bahwa Allah takkan pernah meninggalkan hamba-Nya yang berserah. Dari pagi kami mengalami tekanan seperti ini aja rasanya lelah luar biasa, entah kekuatan sebesar apa yang dimiliki saudara2 kita di p l s t n," pungkas Zaskia.

Sudah Pulang ke Indonesia

Zaskia Adya Mecca dan anak-anak. (Instagram)

Setelah berhari-hari merasakan ketegangan luar biasa di Kairo, Mesir, Zaskia Adya Mecca akhirnya pulang ke Indonesia. Istri Hanung Bramantyo itu mengunggah video bertemu dengan putra bungsunya di Instagram.

"Emang cukup pulang ke rumah, ketemu anak-anak, semua lelah langsung hilang. Alhamdulillah," tulis Zaskia Adya Mecca.

Dalam aksi long march to Gaza kemarin, Zaskia pergi bersama dua rekan artis, yakni Ratna Galih, Indadari, Wanda Hamidah, dan enam WNI lainnya.