Pengamat Khawatir Pilgub Jakarta 2 Putaran Timbulkan Polarisasi: Kasus Anies dan Ahok Bisa Terulang

Nasional

Rabu, 04 Desember 2024 | 09:00 WIB
Pengamat Khawatir Pilgub Jakarta 2 Putaran Timbulkan Polarisasi: Kasus Anies dan Ahok Bisa Terulang
Suasana pengundian dan penetapan nomor urut paslon Pilkada Jakarta 2024. [Instagram @kpu_dki]

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Silitonga, mengingatkan bahwa Pilkada Jakarta dua putaran memunculkan kekhawatiran akan risiko politik yang cukup tinggi.

rb-1

Yakni terkait timbulnya perbedaan pandangan di masyarakat (polarisasi) terkait politik. Serta bisa mengulang polarisasi yang terjadi pada Pilkada 2017 antara pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kalau ada dua putaran, ini polarisasi akan semakin tajam dan itu bisa mengulang kasus 2017 antara Anies dan Ahok," kata Jamiluddin dikutip, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga: Anies Baswedan Enggan Tanggapi Laporan Tim RIDO ke DKPP

rb-3

Jamiluddin menilai, adanya polarisasi di tengah masyarakat dikhawatirkan penyembuhannya akan sulit.

Ia pun mencontohkan perbedaan pandangan antara kubu Anies dan Ahok yang sampai saat ini masih bertolak belakang.

"Artinya dua kubu itu masih saling sikut menyikut," ujarnya.

Baca Juga: Buset! Lisa Mariana Berubah Gendut dan Chubby
Suasana pengundian dan penetapan nomor urut paslon Pilkada Jakarta 2024. [Instagram @kpu_dki]

Faktor lain menurutnya yang harus menjadi perhatian jika Pilkada Jakarta 2 putaran adalah terkait ongkos politik.

Secara ekonomis, kata dia, jika ingin menghemat anggaran, maka idealnya pilkada cukup digelar satu putaran.

"Selain menghemat biaya, itu memperkecil polarisasi antar pendukung," jelasnya.

Namun demikian, Jamiluddin menyatakan belum bisa memastikan apakah Pilkada Jakarta 2024 hanya satu putaran atau lanjut dua putaran.

Adanya hitung cepat (quick count) maupun real count sementara yang dilakukan, belum bisa mengukur siapa pemenang Pilkada Jakarta 2024.

Sebelumnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

Sedangkan, Tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan, bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran.

Tag Pilkada Jakarta Pilkada Jakarta 2 Putaran Pramono Anung Ridwan Kamil Ahok Anies Baswedan

Terkini