Anies Baswedan Berduka atas Meninggalnya Mertua Faank Wali: Beliau Ustazah yang Menyejukkan Hati
Lifestyle

Anies Baswedan menjadi satu diantara dari orang-orang yang hadir ke rumah duka mertua Faank Wali Band, Ustazah Hajjah Astuti Waty.
Anies Baswedan merasa kehilangan atas berpulangnya pendakwah yang menurutnya memberikan kesejukan hati di setiap ceramah.
"Hari ini kita kehilangan seorang ustadzah yang telah menjadi pengalir ilmu," kata Anies Baswedan ditemui di rumah duka kawasan Pondok Gede, Bekasi pada Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Pilih Cak Imin, Anies Telah Khianati Piagam Koalisi Perubahan
Anies Baswedan meyakini, setiap ilmu yang diberikan Ustazah Astuti Waty menjadi amal jariyah perempuan 70 tahun tersebut.
"Kami yakin aliran pahala kepada beliau tidak akan pernah berhenti,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Anies Baswedan berharap, mertua Faank Wali Band mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
Baca Juga: Gubernur Anies Ubah Aturan PPKM Saat Libur Nataru
"Walaupun kita berduka atas wafatnya ustadzah Hajjah Astuti Waty tapi kita meyakini almarhumah wafat dalam kondisi husnul khotimah. Dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah Swt. Ditinggikan derajatnya," ucap Anies Baswedan.
Sebagai informasi, mertua Faank Wali Band meninggal dunia pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Sebelum wafat, perempuan yang memiliki yayasan haji dan umrah tersebut diketahui sudah sakit batu ginjal.
Namun Astuti Waty berkeinginan untuk ikut umrah bersama anaknya, sang menantu, Faank dan keluarga besar Wali Band.
"Sebenarnya sakitnya hanya sakit batu ginjal awalnya tuh, sudah selesai dioperasi. Tapi ketika di sana, tiba-tiba sesak nafas," kata Sari, istri Faank Wali Band.
Astuti Waty yang mengalami sesak napas, kemudian dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, manajer Wali, Jana mengatakan, perempuan 70 tahun tersebut ada di IGD rumah sakit Madinah.
"Ternyata pas dicek di Madinah itu, sudah mulai kerendam air gitu," kata Sari.
Faank Wali Band menambahkan, mertuanya juga sempat anfal. Kala itu, mertua pelantun Cari Jodoh tersebut sudah disarankan menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.
Tiba di Jakarta, kondisi mertua Faank drop hingga akhirnya meninggal dunia.