Alasan Pramono Anung Maju Cagub DKI Jakarta: Persoalan Kecil Belum Selesai

Mantan Sekretaris Kabinet Indonesia era Presiden Joko Widodo (Jokowi) Pramono Anung Wibowo maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029 nomor urut 3.

Dirinya berpasangan dengan Rano Karno yang dikenal sebagai Bang Doel.

Pramono akan bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono, calon Gubernur nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana bernomor urut 2.

Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?

Lebih lanjut, Pramono mengungkap alasannya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dikatakan Pramono, dirinya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta karena dari hati dan melihat persoalan-persoalan yang belum tuntas di Jakarta serta ingin menyelesaikan program-program yang ada di Jakarta.

Pramono Bersama Komedian Mega (FTNews/Daffa)

"Saya jujur ya, saya kalau bukan karena hati, saya tidak akan mau jadi calon Gubernur, karena hati jadi mau, tetapi begtu sekarang melihat persoalan dibawah, itu yang saya ingin selesaikan," ujar Pramono dalam acara Politican X Comedian, Selasa (19/11).

Mantan Setneg era Jokowi itu menyebut dirinya tidak mau berkata-kata soal persoalan yang besar-besar di Jakarta. Hanya saja, ia ingin berfokus pada persoalan kecil seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga lansia.

Baca Juga: Pemkot DKI Jakarta Gelar Upacara HUT Ke-77 RI di Monas

"Jadi saya tidak mau ngomong yang gede-gede, pengen menyelesaikan persoalan yang kecil-kecil, kartu jakarta pintar, kartu jakarta sehat, lansia, difable, jumantik, itu yang saya ingin selesaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, saat dirinya dimintai untuk menilai Jakarta 5 tahun belakangan ini, dirinya enggan menjawabnya karena bingung ada 3 pimpinan yang memimpin Jakarta dalam 5 tahun kebelakang.

"Sekarang kan ada 3 pimpinan, Mas Anies, Pak Heru, Pak Teguh, jadi mau yang mana yang saya nilai," ujarnya.