Pengangkatan CPNS Ditunda, Peserta Kecewa, Ada yang Sudah Resign Sampai Sewa Kosan
Nasional

Pemerintah telah menyesuaikan jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan semua proses pengangkatan dapat diselesaikan dengan baik.
Beliau menegaskan bahwa langkah ini bukan merupakan penundaan, melainkan upaya untuk menyelesaikan seluruh proses agar semua calon pegawai dapat diangkat sesuai rencana.
Baca Juga: Ditemani Kedua Orang Tua Lihat Pengumuman, Video Gadis Desa Lulus CPNS Bikin Netizen Mewek
Hal ini menimbulkan rasa kekecewaan para peserta yang sudah dinyatakan lolos CPNS dan PPPK. Hal itu tertuang di berbagai komentar di media sosial.
Rasa kecewa juga dirasakan oleh Annisa K, warga Sleman, yang sudah dinyatakan lolos CPNS di instansi penyiaran di DIY.
“Menyayangkan dan sedikit kecewa. Karena sudah melewati serangkaian proses seleksi yang sangat lama dari 2024, berjuang belajar pun sudah jauh-jauh hari sebelum itu bahkan dari 2023. Harapan buat jadi CPNS di Mei 2025 namun harus mundur ya tetap ada kecewanya,” ujarnya dikutip dari Pandangan Jogja, Jumat (7/3).
Baca Juga: CPNS Kemenag 2024 Resmi Dibuka: Berikut Syarat, Jadwal, Link Formasinya
Perempuan berusia 25 tahun ini mengaku saat ini lebih memantau kondisi dan informasi saja. “Sampai detik ini grup CPNS masih chaos banget. Banyak informasi simpang siur. Ada yang bilang pengangkatan CPNS diserempakkan di Oktober. Tapi ada juga yang bilang Oktober itu kaya semacam deadline yang artinya seharusnya bisa saja pengangkatan dilakukan sebelum Oktober ketika kementerian atau lembaganya sudah siap,” ujarnya.
“Aku bakalan tetap menunggu info resmi dari BKN atau admin seleksi dari kementerian yang aku daftar,” jelasnya.
Annisa mengaku banyak teman seangkatan yang sudah resign. “Bahkan (resign) dari Januari karena sudah merasa punya tabungan cukup sampai Mei. Ada juga yang sudah beli tiket pesawat sampai sewa kosan. Banyak yang berharap tetap sesuai jadwal, di tanggal 2 Mei 2025,” ujarnya.
Sementara itu, informasi resmi dari instansi dimana dia diterima belum ada. Annisa hanya tahu dari berita dan media sosial, juga dari grup CPNS yang dikelola oleh admin kementerian yang dia daftar.
“Intinya sekarang masih mantau grup CPNS dan nunggu keputusan resminya,” ujarnya.
Peserta CPNS yang lolos di salah satu instansi di NTT, Viantika, mengatakan saat ini dia sudah mengajukan resign ke kantor lamanya, tetapi untungnya masih bisa bekerja sampai saat ini. Viantika harusnya berangkat ke NTT pada bulan Maret ini.
“Untungnya belum kirim barang-barang ke NTT. Saat ini untungnya masih bisa lanjut kerja di kantor lama meski sudah mengajukan resign,” ujar perempuan yang berdomisili di Bantul ini.
Peserta CPNS lain, Abiyyu, juga mengaku kecewa karena diundur. Harusnya Maret ini bisa bekerja di instansi di Bengkulu. “Kecewa iya, tapi setelah cari tahu alasannya kenapa, ya bisa memaklumi karena agar serentak,” ujar Abiyyu yang berasal dari Solo ini.
Sementara itu, peserta PPPK, Rosi, warga Bengkulu yang pernah kuliah di UNY juga mengaku sangat kecewa. “Karena untuk PPPK (P3K) mundurnya sangat jauh pada 2026 mendatang,” tuturnya.
Meskipun demikian, pemerintah memastikan bahwa semua peserta yang telah lulus seleksi akan tetap diangkat sebagai pegawai sesuai jadwal yang telah disesuaikan.
Penyesuaian ini dilakukan untuk menjawab tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN dan memastikan penataan ASN nasional secara menyeluruh.