CPNS 2024 Bakal Diangkat Jadi PNS Oktober 2025, Menpan RB Bilang Begini

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal diangkat menjadi PNS pada Oktober 2025. Sedangkan pengangkatan pegawai non-ASN menjadi PPPK akan dilakukan mulai tahun 2026.

Kesepakatan pengangkatan CPNS dan PPPK ini terjadi pada rapat kerja (Raker) Kementerian PANRB dan BKN bersama dengan Komisi II DPR RI.

Dalam raker tersebut, pemerintah dan DPR RI telah menyepakati pelaksanaan pengangkatan Calon ASN Tahun 2024. Pengangkatan CPNS akan dilakukan pada bulan Oktober 2025 dan pengangkatan PPPK pada Maret pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Doakan Tjahjo Kumolo Lekas Sembuh

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menjelaskan pemerintah berkomitmen untuk memperkuat penataan ASN secara nasional.

"Pemerintah dan DPR berkomitmen untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN ini dengan pendekatan lebih komprehensif. Kami percaya bahwa pengadaan CASN harus disertai dengan penataan yang terstruktur dan menyeluruh untuk memastikan kualitas birokrasi yang lebih baik," ungkapnya seperti dilansir dari situs resmi Kemenpan RB.

Menpan RB Rini Widyantini. [Dok Kemenpan RB]

Rini menjelaskan pemerintah telah menyelenggarakan seleksi CASN di tahun 2024 dengan formasi 248.970 untuk CPNS, dan 1.017.111 untuk PPPK (Data per Januari 2025). Seleksi CPNS telah dilakukan mulai Agustus 2024, PPPK Tahap 1 mulai September 2024, dan PPPK Tahap 2 pada Januari 2025.

Baca Juga: Daftar Upah Minimum PPPK Paruh Waktu Setiap Provinsi se-Indonesia

Rini menyampaikan di tahun 2024 pemerintah menetapkan formasi paling besar bagi PPPK sepanjang sejarah. Besarnya formasi PPPK yang dialokasikan sebagai upaya penyelesaian penataan pegawai non-ASN di instansi pemerintah.

Ilustrasi CPNS 2024. [Istimewa]

Dalam rapat tersebut, Komisi II DPR RI meminta Kementerian PANRB dan BKN memastikan tidak ada lagi pengangkatan tenaga non-ASN di instansi pusat maupun instansi daerah sebagaimana amanat pasal 66 UU No.20 Tahun 2023 tentang ASN.

Dengan begitu, penataan pegawai non-ASN yang sudah berlangsung sejak tahun 2005 akan diselesaikan secara sistematis demi memberikan kejelasan dan kepastian bagi mereka yang selama ini berkontribusi besar dalam menjalankan tugas pemerintahan.