Pengemudi Mobil Kena Pungli di Jakarta Timur, Oknum Polisi Bakal Kena Tindak
FTNews - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pengemudi mobil terkena pungutan liar (Pungli) oleh oknum polisi. Peristiwa ini terjadi di depan Politeknik Statistika STIS, Jalan Ottoiskandardinata, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur.
Insiden ini diunggah dalam akun X @Heraloebss, pada Sabtu (10/9). Tertulis keterangan bahwa ‘Undang Undang Lalu lintas : Dilarang putar balik. Kalo ada 50rb boleh puter balik?’.
Sementara itu terlihat dalam video tersebut awalnya sopir tengah melintas di Jalan Ottoiskandardinata. Kemudian sopir tersebut memutarbalikkan kendaraan didepan Politeknik Statistika STIS. Setelahnya sopir tersebut dihampiri oleh anggota polisi lalu lintas (Polantas).
Baca Juga: Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang!
“Fokus ke google maps ga merhatiin rambu. Suasana lalu lintas lancar, pas muter balik tiba-tiba muncul pak polisi,” tulis keterangan dalam video.
“Ini gaboleh masih sejam lagi,” kata anggota polisi.
“Oh gaboleh,” ucap supir.
Baca Juga: KPU Jakarta Butuh 801 PPS untuk Pilkada 2024, Berminat?
“Iya masih jam 10,” jawab anggota.
“Saya ngikutin maps doang nih pak,” ungkap sopir.
Kemudian oknum anggota polisi itu menawarkan bantuan kepada sopir dan meminta tidak berlama-lama berhenti di wilayah tersebut. Selanjutnya sopir memberikan uang dan diperbolehkan jalan kembali.
“Cepat jalan jangan lama-lama. Lima puluh ribu ya sudah jalan, jangan recehan, SIMnya ada,” ujar oknum polisi.
Menanggapi peristiwa ini, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar menyampaikan permohonan maaf melalui laman resmi akun @TMCPolda Metro. Fahri mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti perbuatan oknum anggota tersebut.
“Mohon maaf atas prilaku oknum anggota kami, pelanggaran oleh oknum tersebut akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur,” kata Fahri, dikutip pada Senin (12/8).
Selain itu Fahri mengatakan bahwa oknum tersebut akan segera dinonaktifkan dari tempat tugasnya saat ini.
“Terima kasih atas saran dan masukannya,” ucap Fahri.