Profesi Pengemudi Online Diperkirakan Bakal Punah, Mobil Tanpa Sopir Sudah Sampai di Negara Tetangga

Teknologi

Kamis, 09 Januari 2025 | 13:27 WIB
Profesi Pengemudi Online Diperkirakan Bakal Punah, Mobil Tanpa Sopir Sudah Sampai di Negara Tetangga
Ilustrasi taksi tanpa pengemudi (YouTube)

Kemajuan teknologi diperkirakan akan melibas sejumlah profesi, salah satunya adalah pengemudi online.

rb-1

Kini kita bisa dengan mudah menemukan pengemudi online, seiring dengan menjamurnya taksi online dan ojek online.

Namun di masa yang akan datang, profesi pengemudi online diperkirakan tak lagi dibutuhkan.

Baca Juga: Singapura Naikkan UMR Tenaga Kerja Asing Menjadi Rp67,66 Juta, Berikut Daftar UMR di Seluruh Dunia

rb-3

Kini di Cina telah hadir layanan robotaxi alias taksi tanpa pengemudi yang keberadaannya makin massif.

Salah satunya yang dikeluarkan oleh Pony.ai Inc, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Guangzhou.

Taksi tanpa sopir sudah diujicoba di Hong Kong dan Singapura (YouTube)

Baru-baru ini, perusahaan tersebut baru saja meluncurkan layanan robotaxi di Hong Kong.

Baca Juga: Singapura Persiapkan Diri Sebelum AI Rambah Dunia Kerja

Pony.ai Inc berkolaborasi dengan Baidu untuk menyediakan layanan robotaxki di kota tersebut, seiring dengan upaya perusahaan itu memperluas operasinya secara global.

Pony.ai Inc yang telah terdaftar di Nasdaq berencana menyediakan layanan perjalanan robotaxi untuk staf bandara di bandara Internasional Hong Kong.

Jika rencana itu berhasil, maka perusahaan itu akan berekspansi ke wilayah lainnya di kota tersebut.

Namun hingga kini, Pony.ai Inc memang belum memberikan rincian waktu kapan peluncuran itu dilaksanakan.

Senada dengan Pony.ai Inc, perusahaan raksasa kecerdasan buatan (AI) asal Cina lainnya, Baidu juga mengincar peluncuran layanan taksi tanpa pengemudi di kota tersebut.

Adapun pemerintah Hong Kong telah menyetujui permohonan Baidu untuk melakuka uji coba di Lantau Utara, pada November lalu.

Taksi tanpa pengemudi di negara tetangga Indonesia

Tak hanya di Cina, sejumlah kendaraan tanpa pengemudi sudah terlihat berlalu lalang di jalanan Singapura.

Salah satunya minibus keluaran salah satu perusahaan asal Cina yang bernama WeRide,

Kendaraan tersebut dapat melaju sejauh 1,2 kilometer dalam 12 menit dengan empat kali pemberhentian.

Catatan Rest of World, uji coba kendaraan tanpa sopir mulai dilakukan di Singapura sejak 2015. Namun belakangan ini laju penggunaannya telah meningkat signifikan.

Selain itu, kendaraan otonom pengangkut barang FairPrice, jaringan supermarket terbesar di Singapura, juga telah beroperasi.

Bandara Changi telah menguji coba bus otonom pengangkut pekerja selama dua tahun dan mobil tanpa sopir juga telah digunakan untuk mengirimkan pakan di peternakan burung.

Mobil-mobil otonom itu tetap memerlukan tenaga manusia. Meskipun pengawasannya jauh lebih minimal.

Tag Singapura Cina Taksi Tanpa Pengemudi Driver Online pengemudi online

Terkini